BERITA KLATEN-Sejumlah 757 orang anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berangkat ke Jakarta untuk melakukan silaturahmi pada Presiden Joko Widodo. Para anggota PPDI Kabupaten Klaten setelah apel di halaman Pemkab Klaten, pukul 13.50 meninggalkan Klaten, Senin (23/10/2017).
Pukul 12.30 beberapa perangkat desa dari beberapa kecamatan di Kabupaten Klaten mulai berdatangan di halaman Pemkab Klaten. Sekitar pukul 13.30 seluruh anggota PPDI yang akan berangkat ke Jakarta mengadakan apel terlebih dahulu di halaman Pemkab Klaten. Dalam apel yang dipimpin oleh koordinator lapangan (korlap) Budi Wibowo sebagai perangkat Desa Tanjungan, Kecamatan Wedi, dan korlap satunya adalah Agus Sahbani sebagai perangkat Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring. Apel untuk pemberangkatan juga bermaksud untuk melakukan ceking pada anggota PPDI yang akan ikut berangkat ke Jakarta untuk silaturahmi pada Presiden Joko Widodo.
Dalam apel yang dimulai sekitar pukul 13.15, pada sambutan pengarahaWibowo disampaikan oleh korlab Budi Wibowo dan Agus Sahbani senada. Mereka mengatakan silaturahmi akbar PPDI Kabupaten pada Presiden Joko Widodo adalah untuk menuntut janji Joko Widodo. Pesannya pada anggota PPDI Kabupaten Klaten agar sopan dan tidak bawa minuman keras, serta tidak bawa senjata tajam. Menurut Agus Sahbani dan Budi Wibowo, Mendagri Cahyo Kumolo mengatakan bawa organisasi PPDI merupakan organisasi resmi. Maka bila mau silaturahmi pada Presiden Joko Widodo dan mau menanyakan janji Presiden Joko Widodo ya disilahkan. Selain itu, Budi Wibowo mengatakan bahwa Ketua PPDI Kabupaten Klaten sudah mendahului ke Jakarta.
Assisten 1 Bupati Klaten Edy Hartanto juga ikut melepas anggota PPDI yang akan ke Jakarta untuk silaturahmi akbar pada Presiden Joko Widodo. Dalam arahannya antara lain mengatakan agar silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo berjalan lancar. Pesannya agar jangan membawa nama Kabupaten Klaten jelek. Jaga nama baik Kabupaten Klaten.
Silaturahmi akbar PPDI Kabupaten Klaten ke Jakarta untuk menghadap Presiden Joko Widodo tiap kecamatan se Kabupaten Klaten mengirimkan wakil. Jumlahnya variasi, ada yang ngirim 2 orang perangkat desa, juga ada yang mengirim 48 orang perangkat desa. Rata-rata tiap kecamatan ada 10 orang perangkat desa. Keberangkatannya ke Jakarta menggunakan 15 armada bus yang diberangkatkan dari depan Kantor Pemkab Klaten. (ksd)