JOGONALAN (BK). Demi lancarnya ujian sekolah dan untuk menjaga kesehatan siswa, sebelum ujian para siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Plawikan sarapan bersama di sekolah. Menu sarapan bersama untuk siswa berupa nasi lauk sayur dan telur, serta minum susu.
Demikian diungkapkan Kepala SDN Plawikan Supono, ketika Wahyu Sugiharja sebagai pejabat Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melakukan monitoring ujian sekolah di SDN Plawikan, Selasa (17/5). Lebih lanjut Supono mengatakan para siswa ketika sarapan bersama nampak senang. Selesai sarapan bersama para siswa menunggu waktu untuk dimulainya ujian sekolah. Menjelang ujian dimulai para siswa masuk ke ruang ujian dan berdoa bersama menurut keyakinan atau agama masing-masing siswa.
Wahyu Sugiharja menanggapi yang dikatakan Supono nampak setuju. Kebiasaan seperti itu perlu dilakukan terus. Ini untuk menyiasati agar siswa dapat mengikuti ujian dengan baik. Wahyu Sugiharja juga menanyakan apa ada kekeliruan soal mata pelajaran yang diujikan. Menurut Supono soal ujian untuk jadwal hari Selasa ini mata pelajaran Matematika tidak ada kesalahan. Jumlahnya sesuai dengan jumlah siswa SDN Plawikan sebanyak 33 siswa. Sehingga ruang ujian di SDN Plawikan ada 2 ruang. Wahyu Sugiharja dalam pesannya mengatakan, soal mata pelajaran yang diujikan agar diteliti dengan cermat jangan sampai keliru. Kemudian kebiasaan yang baik ialah siswa sarapan bersama sebelum ujian supaya terus dilanjutkan. Karena ini dapat membantu para siswa menjaga kesehatan dan staminanya.
Supono pada para siswa juga sudah memberi arahan. Bila para siswa ada yang sakit, merasa tidak enak badan agar matur (mengatakan) pada bapak atau ibu guru. Sehingga sekolah yang akan menangani bagi siswa yang sedang sakit. Menyinggung persiapan menghadapi ujian SD, Supono menuturkan sudah dipersiapkan jauh-jauh. Awal masuk kelas VI para siswa sudah diberi tutor atau les sepekan 3 kali. Dalam tutor diberi latihan soal-soal yang mengacu pada kisi-kisi yang sudah ditentukan dari Kemendiknas. Sehingga anak-anak dalam belajar untuk mempersiapkan ujian SD sudah terfokus dan tentunya kisi-kisi merupakan tuntunan. Latihan ujian yang dilaksanakan bersama juga merupakan pembekalan untuk ujian SD.
Menyinggung standar kelulusan (SKL), Supono mengatakan untuk membuat SKL di SDN Plawikan ia sudah mengadakan rapat dengan dewan guru SDN Plawikan. Menurut Supono SKL di SDN Plawikan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia 4, Matematika 2,5 dan untuk mata pelajaran IPA nilai 3. Namun Supono yakin para siswa SDN Plawikan dapat melampaui nilai-nilai tersebut yang ditentukan dalam SKL.
Yang menarik, Supono memberi stimulan (ransangan) pada siswa kelas 6 yang dapat nilai 100 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA akan mendapat hadiah uang sebesar Rp100.000,-. Bila seorang siswa untuk tiga mata pelajaran tersebut dapat nilai 100, maka siswa akan dapat hadiah uang sebanyak Rp300.000,-. Supono menegaskan sangat senang pada siswa yang berprestasi. Karena itu ia pada siswa yang berprestasi akan memberi apresiasi berupa hadiah. “Apresiasi pada siswa berupa hadiah, maksud Supono agar menjadi perangsang bagi siswa untuk terpacu lebih bersemangat belajar,”ujar Supono.

Kalau soal prestasi, SDN Plawikan sudah tidak diragukan lagi perolehan prestasinya. Dalam data prestasi yang diperoleh anak didik SDN Plawikan pada tahun ajaran 2014/2015 s/d tahun ajaran 2015/2016 sangat membanggakan. Pada tahun tersebut kejuaraan yang direbut mencapai 19 cabang lomba. Dari cabang lomba yang memperoleh juara 1 antara lain cabang lomba Cipta Seni Pantun juara tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan atas nama St Dewa Mahardhika, cabang lomba POPDA Sepak Takraw juara tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan, cabang lomba Klaten Science Festival Alat Peraga IPA juara tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan atas nama Desika Viranita Cahyani, cabang lomba POPDA Karate Putri juara tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan atas nama Th Yunita Putri Andini, cabang lomba OSN Olimpiade Matematika juara UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan atas nama Anastasia Fernanda Tirta Tiara, cabang lomba olah raga Klaten Science Festival Alat Peraga IPA tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan atas nama Septiana Ine Kristanti, dan cabang lomba POPDA Sepak Takraw tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan. Kemudian lainnya menduduki juara 2 maupun juara 3 dalam tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan. Semua perolehan kejuaraan ini menurut Supono cukup membanggakan bagi dewan guru dan para siswa SDN Plawikan. Harapan Supono dan para guru dapat mempertahankan kejuaraan dan berusaha meningkatkan prestasi yang telah diraihnya.
Wahyu Sugiharja mengungkapkan juga mensport agar SDN Plawikan dapat mempertahankan posisinya dan diupayakan lebih meningkatkan prestasinya. Wahyu Sugiharja kemudian melanjutkan monitoring ujian ke SDN Somopura, SDN Tangkisan Pos, MI Tangkisan Pos, dan SDN Prawatan. Menurut Wahyu Sugiharja semua SDN dan MI Tangkisan Pos yang didatangi, pelaksanaan ujian SD pada hari ke-2 berjalan lancar. (ksd)