BERITA KLATEN – Ada 3000-an orang mengikuti fun bike (sepeda santai) dalam rangka HUT ke-50 Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wedi, yang diawali dari Lapangan Glodogan, Klaten Selatan, Jawa Tengah, Selasa (1/5/2018) pagi. Pemberangkatan peserta fun bike dimulai pukul 06.45 dengan ditandai pengibaran bendera start yang dilakukan oleh Pendeta Riyan Pandu Bagaswara yang bertugas di GKJ Wedi. Setelah bendera start dikibarkan peserta fun bike yang berkumpul di Lapangan Glodogan mulai meninggalkan lokasi lapangan. Karena peserta fun bike cukup banyak, karena itu sekitar pukul 08.00 semua peserta fun bike baru dapat meninggalkan Lapangan Glodogan. Dalam fun bike atau sepeda santai merupakan semarak syukur menuju 50 tahun GKJ Wedi menempuh jarak kurang lebih 15,5 kilo meter. Dalam kegiatan fun bike HUT ke-50 GKJ Wedi disediakan puluhan hadiah. Hadiah utama berupa 2 unit sepeda motor merk bite pop, mesin suci, laptop, sepeda gunung sebanyak 20 unit, dan hadiah barang elektronik. Keseluruhan hadiah undian berjumlah 70-an. Peserta fun bike atau sepeda santai selain warga jemaat GKJ dari berbagai klasis yang di barat dan timur, juga terdiri dari masyarakat umum. Sehingga momentum untuk mengawali kegiatan HUT GKJ Wedi menjadi media untuk bergandeng tangan yang indah. Sehingga semarak syukur menuju 50 tahun GKJ Wedi benar-benar terwujud. Wahana HUT GKJ menjadi berkah Berbagi Dalam Karya & Kebajikan. Menurut Pendeta Riyan Pandu Bagaswara, giat fun bike ini dilakukan pada pekan kesesehatan juga untuk mengawali HUT ke-50 GKJ Wedi puncaknya jatuh pada tanggal 7 April 2019. Menurut salah seorang panitia HUT GKJ Wedi, dalam puncak kegiatan akan diadakan pentas wayang kulit. Sementara berita ini diturunkan, sedang dilakukan pengundian hadiah. Beberapa hadiah berupa barang elektronik sudah didapat para peserta fun bike. Seperti kipas angin, lampu tangan, magicjar, dan lainnya. Para peserta dalam kesempatan menunggu undian banyak yang duduk di pinggir Lapangan Glodogan mencari tempat yang teduh. Untuk melancarkan kegiatan sepeda santai yang menempuh jarak 15,5 kilo meter dibantu oleh Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan ORARI. Pukul 10.00 tadi peserta sudah ada yang datang di Lapangan Glodogan. Untuk keamanan selain dari anggota Polsek kota, juga didukung dari Ormas Banser. (ksd)