BERITA KLATEN – Untuk mengibarkan bendera merah putih yang terkendala insiden tali yang lepas, Serma Timbul Prawoto untuk menggapai tali manjat tiang bendera 25 detik, di Lapangan Barepan, Kecamatan Cawas, Klaten, Jateng, Jumat (17/8/201).
Serma Timbul Prawoto yang diwawancarai para wartawan di samping panggung kehormatan karnaval budaya Kabupaten Klaten, Sabtu (18/8/2018) mengungkapkan yang memotivasi untuk memanjat tiang bendera adalah naluri untuk selamatkan simbol Negara Indonesia. Kronologi yang dikatakan oleh Serma Timbul Prawoto selaku perwira upacara peringatan HUT ke-73 kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Barepan, Kecamatan Cawas adalah ketika Paskibraka mengaitkan tali bagian warna merah lepas. Sebagai naluri prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus menyelamatkan simbol negara. Serma Timbul Prawoto kemudian melepas sepatu terus manjat tiang bendera yang tingginya antara 15 s/d 20 meter untuk menggapai tali yang ketarik ke atas. Dalam waktu kurang lebih 25 detik Serma Timbul Prawoto sudah sampai atas dan menggapai tali. Begitu menggapai tali langsung turun dengan cepat terus mengaitkan pada bendera merah putih. Kemudian memerintahkan pada bagian pengibar Paskibraka untuk menarik tali menaikkan bendera merah putih. Karena lagu Indonesia Raya sudah dinyanyikan setengah. Akhirnya berhasil mengibarkan bendera merah putih pas lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan. Ia berprinsip bendera dapat berkibar dan warga Cawas bangga.
Pengakuan Serma Timbul Prawoto ketika memanjat tiang bendera tidak ada rasa takut. Di benak pikiran yang ada hanya untuk menggapai tali pengibar bendera yang ketarik ke atas. Serma Timbul Prawoto yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Balak, Koramil Cawas ketika Paskibraka berhasil mengibarkan bendera merah putih perasaan Timbul Prawoto merasa plong karena sudah berhasil menyelamatkan simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah selesai upacara peringatan HUT kemerdekaan NKRI Serma Timbul Prawoto kemudian mengumpulkan Paskibraka dirangkul untuk diberi motivasi. Pada Paskibraka Serma Timbul Prawoto mengatakan Paskibraka sudah berhasil dan lancar mengibarkan bendera merah putih. Adanya insiden pada tali tidak perlu sedih dan risau. Timbul Prawoto pada adik-adik Paskibraka berpesan agar tidak begitu larut dalam penyesalan. Agar tetap semangat berjuang maju ke depan.
Serma Timbul Prawoto umur 40 tahun sebagai Babinsa Desa Balak, anggota Koramil Cawas sudah mempunyai keluarga punya anak 2. Timggalnya bukan di Klaten. Ia tinggal di Desa Karangtengah, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.(ksd)
