Keiklasan Nabi Ibrahim untuk melakukan qurban putranya Ismail, adalah kehendak Allah untuk membunuh rasa kepemilikan bagi Nabi Ibrahim pada Ismail. Ini merupakan wujud iman dan sikap kesolehan Nabi Ibrahim.
Demikian diungkapkan Kepala SMA Negeri 1 Klaten Kawit Sudiyono, dalam sambutannya perayaan Idul Adha di halaman tengah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Klaten, Jumat (25/9) siang pekan lalu. Lebih lanjut ia mengatakan, sikap iman dan ketakwaan Nabi Ibrahim ini mesti diteladani umat manusia. Sikap menghormati pada sesama dan dan tidak merendahkan orang lain tetap dilakukan oleh umat Muslim.
Kegiatan Rohani Islam dalam momentum Perayaan Hari Raya Idul Adha 1436 H, para siswa Islam SMA Negeri 1 Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga menyelenggarakan Tabligh Akbar Idul Adha untuk menyongsong HUT ke-58 SMA Negeri 1 Klaten. Bertindak sebagai pengkotbah dalam tabligh akbar tersebut adalah Ustad Gus Mietah.
Dalam kotbahnya Ustad Gus Mietah mengajak para siswa untuk bersikap soleh. Para siswa agar mempersiapkan masa depannya dengan belajar yang tekun. Sebagai siswa atau pelajar SMA Negeri 1 Klaten dapat menjaga nama baik SMA Negeri 1 Klaten. Pesannya, pada para siswa agar jangan sampai jatuh dalam masalah narkoba. “Narkoba harus dijauhi, jangan sampai ingin mengenali narkoba,”tegas Ustad Gus Mietah.
Dalam kesempatan merayakan Idul Adha ini, siswa SMA Negeri 1 Klaten yang beragama Islam juga melakukan qurban berupa 1 ekor sap. Menurut salah seorang siswa SMA Negeri 1 Klaten Rois Anggung, yang juga sebagai panitia perayaan Hari Raya Idul Adha 1436 H, pada wartawan menjelaskan daging sapi yang disembelih diberikan atau dibagikan untuk internal SMA Negeri 1 Klaten dan masyarakat di sekitar lingkungan SMA Negeri 1 Klaten. Untuk internal SMA Negeri Klaten yang dapat daging sapi adalah pegawai tidak tetap, guru tidak tetap, dan siswa yang layak diberi. Sedangkan untuk masyarakat lingkungan sekitar, lanjut Rois Anggung, yang mendapat daging sapi adalah orang yang jualan di sekitar SMA Negeri 1 Klaten, warga kampung Gayamprit, dan kampung Kaloran.
Pada saat Tabligh Akbar Idul Adha 1436 H diikuti para guru, siswa yang beragama Islam, juga Guru Rois Ridwan nampak duduk bersama para siswa. Untuk menyemarakkan suasana perayaan Idul Adha juga dialunkan shalawatan. Kepala SMA Ngeri 1 Klaten Kawit Sudiyono mengikuti tabligh akbar Idul Adha hingga rampung. (ksd)
