BERITA KLATEN – Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro (RSST) yang juga disebut Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Soeradji Tirtonegoro di Klaten, Jawa Tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95, Sabtu (17/12/2022).
Perayaan HUT ke-95 RSST Klaten berlangsung meriah, dilakukan dengan kegiatan gowes sepeda, jalan sehat, dan didahului lomba futsal, bulu tangkis, tenis meja, dan juga ada bakti sosial.
Ketua Panitia HUT ke-95 RSST Klaten, dr Dian Ibnu Wahid, SpB mengungkapkan, HUT ke-95 RSST Klaten ini diisi dengan berbagai kegiatan tersebut di atas. Bakti sosial yang dilakukan adalah donor darah, sunatan atau khitanan direncanakan sejumlah 95 anak sesuai HUT ke-95, namun kenyataan ada 100 lebih yang mengikuti sunatan, dan beri santunan.
“Antara lain bakti sosial ke panti jompo dan panti asuhan, aksi donor darah, serta olah raga seperti balap sepeda (bike race), sepeda santai (fun bike), jalan sehat, dan senam ceria. Juga beberapa lomba antar karyawan di lingkungan RSST Klaten, yaitu bulu tangkis, futsal dan tenis,”ungkap dr Dian Ibnu Wahid Special Bedah.
Lebih lanjut dikatakan, dr Dian Ibnu W menuturkan, perayaan HUT ke-95 RSST Klaten seluruh managemen RSST Klaten berharap, RSST dapat bermanfaat bagi warga masyarakat di Kabupaten Klaten dan sekitarnya.
“Semoga pelayanan yang diberikan oleh RSST Klaten dapat diterima dan memuaskan warga masyarakat. Ke depan, RSST Klaten selalu berusaha untuk meningkatkan mutu pelayanannya,”ujar dr Dian Ibnu Wahit special bedah.
Sementara itu Direktur Utama RSST Klaten, dr Endang Widyaswati M.Kes mengatakan, ke depan, RSST Klaten akan semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kita akan menambah fasilitas gedung tujuh lantai khusus untuk penanganan penyakit infeksi emerging seperti penyakit paru atau TBC,” terangnya.
Endang Widyaswati menambahkan, selaras dengan visi misi Presiden Joko Widodo, yaitu menjadikan RSUP yang unggul, paling tidak di tingkat Asean, maka RSST Klaten harus menjadi pusat riset pendidikan kesehatan yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta. Selain itu, rumah sakit juga harus menjadi pengampu pelayanan kesehatan di mana rumah sakit berada.
“Dalam melayani masyarakat, RSST Klaten selalu menerapkan kesetaraan, dan tidak ada diskriminasi. Semua orang yang berlatar belakang apapun, yang datang ke RSST Klaten, akan kami layani dengan baik penuh kasih,”tutur dr Endang Widyaswati. (ksd)
