BERITA KLATEN – Semua unsur elemen di Wilayah Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah akan menciptakan kondisi aman, damai, dan kondusif pada pemilihan kepala desa (Pilkades) tahap 2 bulan Maret 2019 yang akan datang.
Hal itu dikatakan Camat Manisrenggo Wagiya Gambir pada wartawan ketika menjelang dilakukan deklarasi damai Pilkades di Aula Kantor Camat Manisrenggo, Kamis (21/2/2019) tadi pagi. Lebih lanjut Wagiya Gambir menuturkan diselenggarakan deklarasi damai jelang Pilkades ini untuk menciptakan Wilayah Kecamatan Manisrenggo yang tenteram dan damai, dan kondusif pada pelaksanaan Pilkades pada tanggal 13 Maret 2019 yang akan datang. Dalam pelaksanaan Pilkades di Wilayah Kecamatan Manisrenggo jangan sampai ada gesekan antar pendukung. Pendukung masing calon kepala desa harus berpikir dewasa dalam politik. Nantinya yang terpilih adalah pemimpin warga masyarakat di desa. Wagiyo Gambir menegaskan nanti dalam Pilkades bagi yang menang jangan umuk, dan yang kalah jangan ngamuk. Sportifitas dalam menghadapi kenyataan harus diterima harus legowo.
“Sejak pembentukan Palona untuk menyelenggarakan Pilkades di 12 desa, saya sudah mengingatkan agar Palona netral. Tidak memihak pada calon kades. Palona harus disiplin tidak akan memihak siapapun, meskipun Palona mempunyai hak pilih untuk memilih calon kepala desa. Tetapi Palona harus netral,”tegas Wagiya Gambir.
Pilkades tahap 2 di Wilayah Kecamatan Manisrenggo ada 12 desa. Calon kades jumlah total ada 31 orang. Petahana mendominasi di 12 desa yang ada Wilayah Kecamatan Manisrenggo. Pasangan suami-isteri yang maju adalah di Desa Kepurun dan Desa Borangan.
Penyelenggaraan deklarasi damai Pilkades di Aula Kantor Camat Manisrenggo dihadiri Camat Wagiya Gambir, Kapolsek AKP Muhari, dan Komandan Rayon Militer Kapten Basuki. Selain para calon kades, hadir juga tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga BPD dari semua desa yang menyelenggarakan Pilkades. Naskah deklarasi dibacakan oleh petugas dan ditirukan para calon kades, dan hadirin lainnya. Naskah deklarasi ditanda tangani oleh para calon kades setiap desa dan petugas yang berkompeten.
Kapolsek Muhari dalam sambutannya menekankan akan menjaga keamanan di semua desa yang menyelenggarakan Pilkades. Bila terjadi gesekan antar pendukung calon kades pasukan brimob akan diturunkan. Maka Muhari mohon untuk menciptakan kondusif.
Danramil Kapten Basuki siap mendukung polisi untuk menjaga keamanan. Basuki dalam sambutannya akam menyikapi yang tidak berpihak. Semua calon kades akan dikunjungi, tidak akan dibedakan. Ia menekankan agar warga di semua desa yang menyelenggarakan Pilkades menjaga situasi yang kondusif. (ksd)
