KLATEN (BK). Lebaran yang tinggal sepekan petugas gabungan dari Kepolisian Resort Klaten, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten melakukan operasi Ramadhan bagi para pengemudi bus angkutan umum di Terminal Ir Soekarno Klaten, Jawa Tengah, Senin (27/6). Para pengemudi dilakukan tes urine dan armada bus diperiksa perlengkapannya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten Sumarsono, pada wartawan di lokasi operasi Ramadhan mengatakan kendaraan yang dilakukan pemeriksaan kelaikan jalan armada bus. Untuk pemeriksaan perlengkapan armada angkutan meliputi rem, lampu send, wiper kaca mobil, dan lainnya. Uji emisi semua angkutan bus juga dilakukan. Ia menegaskan untuk angkutan lebaran ini semua kendaraan diharapkan aman dan nyaman.
Operasi Ramadhan 2016 yang dilakasanakan di Terminal Ir Soekarno Klaten, dimulai pada pukul 09.00. Untuk mengawali operasi tersebut dilakukan apel yang diikuti oleh satuan lalu lintas, satuan narkoba, dokes, personel Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan. Apel dipimpim oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Klaten AKP Kemas.
[ads1]
Dalam arahannya AKP Kemas mengatakan agar operasi Ramadhan 2016 ini dilakukan sesuai prosedur yang sudah ditentukan. Sehingga pelaksanaan operasi dalam menghadapi lebaran yang dilakukan pada bulan Ramadhan ini berjalan lancar. Dalam kesempatan menjawab pertanyaan wartawan mengenai pengamanan jalur lalu lintas di selatan yang melintas lewat Kabupaten Klaten, AKP Kemas mengatakan segala kemungkinan terjadi kemacetan lalu lintas sudah diantisipasi. Untuk Pos Pengamanan (Pospam) lebaran di Kabupaten Klaten didirikan di Prambanan, Kraguman, pertigaan Tegalyoso, depan RSPD, di pertigaan Jonggrangan, Terminal Ir Soekarno, dan Karang Delanggu. Untuk mengatasi kemacetan di jalan Yogya – Solo juga sudah ada jalan alternatif yang dapat dilewati. Di jalan alternatif juga dipasang petunjuk arah.
Untuk personel polisi dari satuan lalu lintas yang diturunkan terbatas, kurang lebih ada 64 personel lalu lintas. Namun dari anggota Polres Klaten banyak juga yang diturunkan untuk melakukan pengamanan. Karena untuk menurunkan personel polisi disesuaikan dengan anggaran DIPA yang ada.
Salah seorang petugas dari Dokes Polres Klaten Sriyanto mengatakan untuk pemeriksaan kesehatan maupun cek urine bagi para pengemudi bus, prosesnya dari awal didata terlebih dahulu. Kemudian dilakukan tensi, periksa gula darah, dan cek urine. Bila ada personil pengemudi ketika diperiksa urine ternyata ada kandungan narkoba maka akan diamankan oleh satuan narkoba.
Beberapa sopir yang telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan urine mengatakan setuju adanya pemeriksaan begini. Suwandi pengemudi Bus Sinar Jaya mengtakan bagus dengan adanya pemerikasaan kesehatan ini. Suwandi dan Eko yang juga sebagai pengemudi merasa senang diperiksa oleh petugas kesehatan yang melibatkan dokter. Para sopir yang diperiksa tidak merasa takut karena mereka tidak pernah mengkomsumsi minuman jenis alkohol dan narkoba. (ksd)