BERITA KLATEN – Kurang lebih 2298 siswa sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta menerima vaksinasi covid di SMP Negeri 2 Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/10/2021).
Kepala SMP Negeri 1 Trucuk Titin Windiyarsih mengatakan jumlah siswanya semua kelas ada 662 siswa. Rinciannya kelas 7 jumlahnya 222 siswa, kelas 8 ada 221, dan kelas 9 siswa. Namun siswanya tidak semua dapat divaksin karena ada kendala. Kendalanya adalah karena umur kurang dari 12 tahun, dan kendala sakit termasuk tensi tinggi dan penyintas covid. Menurut Titin Windiyarsih, rincian siswa yang tidak dapat divaksin ialah kelas 7 ada 9 siswa karena usia kurang 12 tahun, kelas 8 ada 2 siswa karena sedang sakit, dan kelas 9 ada 4 siswa, 2 siswa disebabkan sakit, 1 siswa hasil screen tensi tinggi, dan 1 siswa karena penyintas covid-19.
“Harapan saya siswa yang belum divaksin karena sakit nantinya bila sudah sehat bisa divaksin. Dan yang belum umur 12 tahun nantinya kalau sudah umur 12 tahun juga bisa vaksin. Semoga dalam mengikuti PTM kondisinya tetap sehat. Bagi siswa SMP Negeri 1 Trucuk setelah divaksin covid akan kebal dan sehat. Ia ungkapkan bila nantinya siswa kondisi sehat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) lancar. Bila sudah masuk level 2 atau level 1 dan sudah diijinkan oleh Dinas Pendidikan PTM siswa SMP dilaksanakan 100%. Siswa SMP Negeri 1 Trucuk sudah menginginkan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Yang penting para siswa dalam PTM tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes). Sikap 3M harus ditaati,” tutur Titin Windiyarsih.
Kepala SMP Negeri 1 Trucuk juga mengatakan, termasuk orang tua siswa sudah menginginkan anaknya masuk belajar di sekolah. Tidak lewat dalam jaringan (daring) internet.
Kepala SMP Negeri 2 Trucuk Bari, ditemui di sela-sela kesibukannya pelaksanaan serbuan vaksinasi massal untuk siswa SMP di Kecamatan Trucuk mengatakan kegiatan vaksinasi didukung tiga pilar, ialah Polres Klaten, Kodim Klaten, dan Pemda Klaten. Maka, lanjut Bari, untuk kelancarannya dibantu dari personil TNI dan Polri.
Bari pada Berita Klaten.com juga mengungkapkan karena SMP Negeri 2 Trucuk sebagai tuan rumah pelaksanaan serbuan vaksinasi bagi siswa SMP maka ia berusaha agar berjalan lancar. Menurut Bari jumlah siswa SMP negeri 2 Trucuk ada 764 siswa, yang umurnya kurang dari 12 tahun ada 20 siswa. Kemudian bila ada yang tidak vaksin di sekolah vaksin di desa, atau mungkin karena sakit.
Bari juga menjelaskan jumlah siswa dari SMP Negeri 3 Trucuk ada 189 siswa, dan dari SMP Negeri 2 Karangdowo ada 569 siswa. Kemudian dari SMP swasta ialah dari SMP Maranata ada 8 siswa, dari SMP Insan Cendekia ada 110 siswa, dari SMP Ma’Arif ada 26 siswa.
Secara medis setelah siswa divaksin Bari berharap siswa SMP Negeri 2 Trucuk sudah sehat dan kebal. Meskipun kondisi pandemi korona sudah melandai, siswa perlu divaksin. Sehingga nantinya PTM dapat lancar. Bila sudah diijinkan dari Dinas Pendidikan ia berharap kegiatan PTM bisa 100%. Semuanya perlu disampaikan pada orang tua siswa, komite, dan gugus tugas covid Kecamatan Trucuk.
Pantauan Berita Klaten pelaksanaan valsinasi siswa SMP di SMP Negeri 2 Trucuk lancar. Petugas polisi dari Polsek Trucuk dan TNI anggota Koramil Ttucuk membantu keamanan dan membantu kelancaran pelaksanaan vaksinasi covid-19. Beberapa siswa SMP Negeri di Trucuk yang malu disebut namanya mengatakan senang setelah divaksin. Alasannya karena segera dapat pembelajaran secara langsung. Kalau pembelajaran lewat daring tidak diminati.
Salah seorang wanita petugas dari Dokkes Polres Klaten mengatakan tenaga kesehatan (nakes) dari Dokkes Klaten, dan dari Poltekes Solo. Menurut dari Dokkes Polres Klaten jenis vaksinasi yang diberikan adalah sinovac.(ksd)