BERITA KLATEN – Kurang lebih ada 500-an umat Islam mengikuti Sholat Ied di Masjid Besar Nurul Jaami di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (2/5/2022) pagi.
Sejak pagi pukul 06.00 umat Muslim yang tinggal di sekitar Kecamatan Wedi mulai berdatangan di lokasi Masjid Besar Nurul Jaami. Umat Islam yang tinggal di sekitar Masjid Nurul Jaami jalan kaki menuju ke Masjid Nurul Jaami. Umat Islam yang datang mengendarai sepeda motor diparkir di luar pagar lokasi Masjid Nurul Jaami, sedang yang mengendarai mobil diparkir di depan pertokoan.
Umat Islam yang mengikuti Sholat Ied di Masjid Besar Nurul Jaami sudah memakai masker. Umat Muslim yang belum memakai masker, Pengurus Masjid Besar Nurul Jaami sudah mempersiapkan masker dan hand sanitizer untuk membersihkan telapak tangan. Umat mengikuti sholat Ied diatur jaraknya, sehingga umat Islam nampak mentaati prosedur kesehatan (Prokes). Umat Muslim yang mengikuti sholat Ied di Masjid Besar Nurul Jaami di Wedi tidak berdesakan.
Tepat pada pukul 06.45 Sholat Ied dimulai. Bertindak sebagai Imam Sholat Ied adalah Ustad Haji Fauzan, dan yang menyampaikan kotbah atau kultum Ustad Haji Soleh. Di dalam Masjid Besar Nurul Jaami penuh, karena itu umat yang mengikuti Sholat Ied di luar gedung Masjid Nurul Jaami.
Pengurus Masjid Besar Nurul Jaami Wedi, Haji Mulyadi, pada Berita Klaten mengatakan umat Muslim di Wedi yang mengikuti Sholat Ied kurang lebih ada 500-an jamaah. Menurut Mulyadi yang mengikuti Sholat Ied di Masjid Nurul Jaami bisa mencapai lebih dari 500-an. Selama mengikuti Sholat Ied umat Islam diminta mematikan hand phone (HP) dengan mode silent afau diam.
Untuk menjaga keamanan waktu pelaksanaan Sholat Ied, relawan yang tergabung dalam Pos Pengamanan (Pospam) lintas iman. Dalam lintas iman antara lain: satuan tugas (Satgas) Krida Tumelung dari GKJ, Satgas Srawung dari Gereja Katolik, Satgas Paskorintus dari GPDi, dan Satgas Jogo Boyo dari Hindu. Relawan lintas iman yang non Muslim yang menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas di jalan yang berada di sekitar Masjid Besar Nurul Jaami. Sedangkan yang dari Banser tidak terlibat pengamanan waktu pelaksanaan Sholat Ied, karena anggota Satgas Banser mesti mengikuti Sholat Ied.(ksd)