Para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Delanggu, Klaten, merasa optimis dapat mengerjakan ujian nasional dengan sistem computer based test (CBT). Bahkan puluhan siswa mengatakan semua mata pelajaran yakin mendapat nilai diatas rata-rata. Hal itu terungkap dari lontaran para siswa SMP Negeri 1 Delanggu ketika sudah keluar dari laboratorium komputer pada hari terakhir UN, Kamis (7/5). Perasaan gembira para siswa terlihat ketika mereka keluar dari ruangan laboratorium komputer kemudian disalami oleh Kepala SMP Negeri 1 Delanggu Agus Ristanto, dan panitia UN Kabupaten Klaten Lasa.
Dari raut muka para siswa SMP Negeri 1 Delanggu, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, mengindikasikan para siswa terlihat gembira dan nampak puas dalam mengerjakan ujian nasional dengan sistem CBT. Ketika ditanya oleh Agus Ristanto mengenai kesulitan soal UN CBT, jawab para siswa mengatakan soal UN CBT mudah. Mereka mengerjakan UN CBT penuh rasa senang dan enjoy, serta lego sudah menyelesaikan ujian nasional dengan lancar. Pengakuan sebagian besar siswa SMP Negeri 1 Delanggu sejak UN hari pertama hingga hari terakhir tidak ada gangguan komputer. Kepala SMP Negeri 1 Delanggu Agus Ristanto, dan Lasa yang menyambangi di hari terakhir pelaksanaan UN CBT merasa lego dan puas. Pengakuan Lasa karena UN jenjang SMP ini, SMP Negeri 1 Delanggu adalah satu-satunya SMP di Kabupaten Klaten pelaksanaan UN dengan sistem CBT atau test berbasis komputer. Maka Lasa berusaha tetap memantau untuk mengetahui perkembangan demi perkembangan.
Lebih lanjut Lasa mengatakan, untuk SMP Negeri 1 Delanggu tidak perlu disangsikan. Karena, lanjut Lasa, SMP Negeri 1 Delanggu sudah masuk kategori rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI). Menurutnya, dengan kategori RSBI untuk mengikuti UN CBT tidak ada masalah. Agus Ristanto mengungkapkan, untuk mengikuti UN CBT sarpas mengenai jumlah komputer minimal harus 1 banding 30 dari jumlah siswa peserta ujian. Karena di SMP Negeri 1 Delanggu jumlah komputer masih kurang 10 unit, maka komputer milik Agus Ristantyo yang digunakan untuk usaha warnet dipinjam untuk melengkapi UN CBT. Agus Ristanto dengan suka rela meminjamkan komputernya demi suksesnya UN dengan sistem CBT di SMP Negeri 1 Delanggu.
Hisyam Hibatulah menjawab pertanyaan Klaten Direktori mengatakan merasa senang dalam mengerjakan soal ujian nasional dengan sistim CBT. Apalagi sekarang UN CBT pada hari terakhir. Ia yakin dan optimis nilainya dapat mencapai 9. Hisyam menginginkan masuk di SMA Negeri 4 Surakarta.
