Search

SMA Negeri 1 Karangnongko Mengawali Sehari Tanpa Sampah Plastik

BERITA KLATEN – Para siswa bersama-sama dengan semua guru gotong-royong membersihkan plastik di Kampus SMA Negeri  1 Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (8/2/2019) pagi tadi.

Gotong royomg yang dilakukan oleh para siswa bersama-sama dengan para  guru SMA Negeri 1 Karangnongko adalah untuk mengawali gerakan tanpa  plastik dalam sehari ini.  Bilamana pada hari pertama ini  tanpa plastik dapat berhasil maka akan diteruskan pada hari-hari berikutnya. Sehingga program Sekolah Adiwiyata dapat diwujudkan  SMA Negeri 1 Karangnongko, di Kabupaten Klaten. Demikian diungkapkan  Kepala SMA Negeri 1 Karangnongko  Sri Supeni Kapti di sela-sela melakukan gotong-royong bersih-bersih di komplek SMA Negeri 1 Karangnongko, Jumat pagi tadi.

Dalam kesempatan ini Sri Supeni Kapti  menuturkan Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Sekolah yang sudah mencanangkan program  sekolah adiwiyata ada 3 hal yang bermanfaat, adalah: 1.Mendukung pencapaian standart kompetensi atau kompetensi dasar, dan standar kompetensi lulus (SKL) pendidikan dasar dan menengah, 2.Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif, 3.Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar,  4.Meningkatkan upaya perlindungan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah. Bila sekolah sudah dikategorikan sebagai sekolah adiwiyata maka akan menjadikan sebagai dasar inovasi dan harapan pembangunan antara lain memunculkan ide-ide baru dalam perlindungan dan pelestarian lingkungan, dan menjadikan sekolah sebagai sarana nyaman, aman, dan harmonis. Khususnya untuk media belajar peserta didik.

Gotong royong untuk menciptakan sehari tanpa bungkus plastik di Kampus SMA Negeri 1 Karangnongko melibatkan sejumlah 825 siswa dan 80 guru. Para siswa dan semua guru kompak melakukan bersih-bersih di seluruh komplek SMA Negeri 1 Karangnongko. Selain bersih-bersih mengambili sampah plastik, para siswa bersama guru menanam bunga-bunga untuk memperindah ruang-ruang halaman maupun taman. Bunga-bunga yang ditanam antara lain mawar, ester, kenikir, anggrek, dan lain-lain bunga. Tanaman perindang di taman juga ada. Sehingga dapat menciptakan suasana rindang di komplek SMA Negeri 1 Karangnongko.

Selesai gotong royong, para siswa dan para guru sarapan pagi. Para guru, juga Sri Supeni Kapti sarapan nasi gudang. Sedangkan para siswa sarapan pagi dengan bekal makanan yang dibawa dari rumah. Suasana waktu sarapan bersama nampak gembira.

Kepala SMA Negeri 1 Karangnongko Sri Supeni Kapti dalam momen  gotong royong sangat banyak manfaatnya. Ialah mengurangi kerusakan tanah yang disebabkan dari sampah plastik, dapat menjadikan hidup sehat, karena dari plastik dapat menjadikan zat adektif, makanan bagi siswa yang dibawa dari rumah tentunya makanan yang sehat. Hari ini pertama gotong royong untuk gerakan tanpa plastik ini akan diteruskan. “Sehingga kedepan SMA Negeri 1 Karangnongko akan menyandang sebagai sekolah adiwiyata,”ujar Sri Supeni Kapti. (ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar