BERITA KLATEN – Vaksinasi massal kurang lebih 3.550 pelajar di Klaten diselenggarakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Klaten, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021).
Kepala SMK Negeri 3 Klaten D Pramu Aji mengatakan ada 4 sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Klaten yang siswanya divaksin Covid-19. Dari empat sekolah menengah tersebut adalah SMK Negeri 3 Klaten, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Klaten, SMA Negeri 1 Karanganom, dan SMA Negeri 1 Jogonalan.
Menurut D Pramu Aji, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dimulai pada pukul 08.00. Para siswa yang akan vaksinasi sekitar pukul 07.00 sudah ada yang hadir. Kehadiran para siswa sudah diatur jadwalnya. Pengaturan kehadiran siswa yang akan vaksin covid-19 bertujuan agar jangan sampai menimbulkan kerumunan. Ditargetkan vaksinasi bagi siswa sejumlah 3.550 dapat rampung dalam waktu sehari ini. Tenaga kesehatan (Nakes) yang dilibatkan pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, dan beberapa rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Klaten.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar yang bertajuk Indonesia Sehat … Indonesia Hebat juga disiarkan secara virtual. Momentum vaksinasi massal untuk pelajar diikuti oleh 10 sekolah yang tersebar di Indonesia. Kesempatan siaran vaksinasi bagi pelajar secara virtual dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo. Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo berada di SMA Negeri Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan siaran virtual Presiden Joko Widodo melakukan sapaan dan pembinaan pada SMA Negeri. Ada dua SMA Negeri yang disapa dan didengarkan pendapatnya. Dua sekolah yang disapa adalah SMA Negeri 2 Darmasraya, Pulau Punjung, di Sumatra Barat, dan SMA Negeri 9 Goa, Sulawesi Selatan, Makasar. Presiden Joko Widodo juga mendengarkan permohonan para siswa keinginannya agar dimulainya pembelajaran tatap muka setelah para siswa sudah vaksin covid-19.
Presiden Joko Widodo memerintahkan setelah para siswa divaksin segera dimulai pembelajaran tatap muka. Ia menegaskan pembelajaran tatap muka dapat dilakukan asal level sudah di bawah level 4. Kepada Bupati Darmasraya Pulau Punjung bila masih ada stok vaksin agar disuntikan. Pesan Presiden Joko Widodo bila kekurangan vaksin agar minta pada Menteri Kesehatan.
Presiden Joko Widodo juga mengatakan vaksinasi untuk para siswa hari Senin ini ada 58.000. Harapannya pelaksanaan vaksinasi ini lancar. Vaksin untuk menjaga kesehatan para siswa. Sehingga siswa segera dapat mengikuti pembelajaran tatap muka.
Kepala SMA Negeri 1 Klaten Sutrisno merasa senang siswa SMA Negeri 1 Klaten sudah dapat vaksin korona atau Covid-19. Sehingga nantinya sudah dapat dimulainya pembelajaran tatap muka. Karena itu Sutrisno mengucapkan terima kasih pada Badan Intelgen Nasional (BIN). Sutrisno mengatakan siswa SMA Negeri 1 Klaten yang divaksin ada 840 siswa.
D Pramu Aji pada wartawan mengatakan kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar ini difasilitasi oleh BIN. SMK Negeri 3 Klaten ditunjuk untuk tempat pelaksanaan vaksinasi. D Pramu menegaskan SMK Negeri 3 Klaten ditunjuk sebagai rol model untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Di SMK Negeri 3 Klaten sudah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka tahap 3. Para guru SMK Negeri 3 Klaten sudah divaksin covid-19.
Beberapa siswa dari SMA Negeri 1 Klaten, dan siswa SMK Negeri 3 Klaten yang ditemui Berita Klaten mengatakan senang setelah divaksin Covid-19. Mereka menginginkan setelah divaksin ingin segera masuk sekolah secara tatap muka.
Nampak hadir para pejabat Pemerintah Kabupaten Klaten dalam acara siaran langsung virtual antara lain Bupati Klaten Sri Mulyani, Wakil Bupati Yoga Hardaya, Sekda Jaka Sawaldi, Kepala Dinas Kesehatan Klaten dr Cahyono W, Asisten Bupati dr Ronny Roekmito, Kepala Dinas Pendidikan Wardani S, Kepala Linmas Dodi, Plt Kabag Humas Pandu Wirabangsa, Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Klaten EM Tuti Nurhayanti, dan pejabat lainnya.
Hadir juga Sekretaris Umum BIN Komjen Bambang Sunar Wibowo di SMK Negeri 3 Klaten. Kehadirannya di lokasi SMK Negeri 3 Klaten untuk melakukan monetor dan evaluasi (Monev). Ia melihat alur dan ruangan untuk pelaksanaan vaksinasi massal pelajar.(ksd)