Search

SMP Negeri 3 Gantiwarno Menuju Harapan Masyarakat

BERITA KLATEN (BK)-Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah berupaya menuju harapan masyarakat. Logo SMP Negeri 3 Gantiwarno dengan ungkapan Jawa Obah Ngesti Lawang Jagat menjadi harapan bagi masyarakat.

Demikian diungkapkan Kepala SMP Negeri 3 Gantiwarno Catur Widodo ketika ditemui di kantornya, Rabu (7/12) tadi pagi. Lebih lanjut ia memaparkan ungkapan Bahasa Jawa tersebut adalah obah berarti kinerja, ngesti berarti gegayuhan luhur, lawang berarti pintu, dan jagat berarti dunia akherat. Dari tembung-tembung atau kata-kata tersebut  menurut Catur Widodo dimaknai Kinerja yang baik untuk gegayuhan luhur sebagai pintu kebahagiaan dunia akherat.  Selain itu ada sengkolo angka 1986, yang bermakna berdirinya SMP Negeri 3 Gantiwarno, di Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada tahun 1986.

Catur Widodo sejak menjabat Kepala SMP Negeri 3 Gantiwarno punya obsesi SMP Negeri Gantiwarno menjadi harapan masyarakat untuk menjadikan anak muda sebagai kader bangsa Indonesia yang berkarakter luhur. Ini sesuai makna logo SMP Negeri 3 Gantiwarno yang diciptakan Catur Widodo. Karena itu ia sudah melakukan penataan beberapa hal. Penataan yang dilakukan adalah lingkungan taman sekolah, fasilitas olah raga untuk meningkatkan non akademis, dan akan melakukan kegiatan yang transparan.

Penataan taman sekolah ialah dengan mengatur tanaman hias yang ada di halaman sekolah. Beberapa pot tanaman hias ditata lebih teratur dan tertata baik. Sehingga membuat taman nampak indah.

Mengenai non akademis karena siswa SMP Negeri 3 Gantiwarno maju dalam olah raga atletis, maka sarana untuk latihan loncat jauh diperbaiki. Selain sarana untuk latihan loncat jauh lapangan basket juga diperbaiki.

Untuk melakukan kegiatan yang transparan, semua kegiatan yang dilakukan akan dilaporkan secara terbuka pada masyarakat. Penggunaan dana kegiatan akan dilaporkan pada publik. Karena itu bersmaan berita ini diturunkan di SMP Negeri 3 sedang dibuat papan pengumuman untuk melaporkan semua kegiatan secara terbuka pada masyarakat.

Untuk menuju menjadi harapan masyarakat Catur Widodo juga berharap pada pejabat Kecamatan Gantiwarno bersama masyarakat untuk terlibat demi majunya pendidikan.

 

2 Lokal Ruang Rusak

Catur Widodo merasa prihatin pada 2 ruang kelas yang rusak ternitnya sejak Oktober lalu. SMP Negeri 3 Gantiwarno ada 9 ruang. Karena ada 2 ruang yang rusak maka ruang yang digunakan ada 7.

Untuk masjid di SMP Negeri 3 Gantiwarno, menurut Cahyo Widodo juga sudah direhab. Masjid digunakan sarana untuk pendidikan sikap dan karakter siswa.  Cahyo Widodo berharap pemerintah atau Dinas Pendidikan Klaten peduli pada ruang kelas SMP Negeri 3 Gantiwarno yang rusak.

Mengenai ternit di 2 ruangan kelas  yang rusak, Catur lebih lanjut menuturkan ruangan tersebut dikosongkan tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).  Karena bila digunakan KBM Catur Widodo khawatir kalau siswa yang sedang mengikuti KBM kejatuhan ternit yang pecah. Maka Catur mengambil kebijakan dua ruangan yang ternit langit-langit pecah tidak digunakan untuk KBM.   (ksd)img20161207110912

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar