Search

SMPN 2 Prambanan Gelar Apresiasi Seni Budaya

PRAMBANAN (BK). Gelar apresiasi seni budaya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Prambanan  luar biasa hebat. Pagelaran apresiasi seni budaya ini yang kali  pertama oleh SMP Negeri 2 Prambanan di sekolah setempat, Sabtu (28/5).

Gelar apresiasi seni budaya ini bersamaan dengan pelepasan siswa kelas 9.  Dalam momentum ini juga dimanfaatkan para alumnus SMP Negeri 2 Prambanan berkumpul di sekolah. Dalam gelar apresiasi seni budaya SMP Negeri 2 Prambanan, Klaten, Jawa Tengah menampilkan semua potensi seni yang dipunyai secara optimal. Ternyata sungguh hebat dan luar biasa yang ditampilkan oleh para siswa  maupun para alumnus SMP Negeri 2 Prambanan.

Eka Lutfi alumnus SMP Negeri 2 Prambanan, sekarang siswa SMKI Bantul, DIY, ia  pernah menjadi duta wisata sampai  di Jepang dan Korea. Dalam kesempatan gelar apresiasi  ini budaya Eka Lutfi  berpasangan dengan temannya Rizky Amalia  mementaskan Tari Polah sebagai tari ciptaan mereka.  Pengakuan Amalia, Tari Polah yang dipentaskan ini merupakan  hasil koreografi  Lutfi dan Amalia dan sudah mendapat hak cipta. Menurut Amalia tari koreografi ini sebagai karya untuk ujian.  Tari polah  dimainkan oleh Lutfi dan Amalia sangat elok. Gerakan olah tubuh dan gestur Lutfi dan Amalia menunjukan seorang penari  yang sudah profesional dan berbakat. Ini salah satunya alumnus SMP Negeri 2 Prambanan  yang layak dibanggakan.

Selain tari tersebut  masih ada penampilan beberapa tari, pantomin,  dan seni budaya lainnya yang dimainkan oleh para siswa SMP Negeri 2 Prambanan. Ini menunjukan semangat totalitas SMP Negeri 2 Prambanan ke depan mengangkat sekolah berbudaya.  Seni paduan suara para siswa SMP Negeri 2 Prambanan  yang ditampilkan dalam gelar apresiasi seni budaya sangat kompak dan apik. Kemajuan alat teknologi komunikasi di jaman era sekarang juga direspon para siswa dalam mengolah seni gamelan jawa (karawitan) menggunakan sistem android. Para siswa dengan  menggunakan telepon genggamnya android memainkan nada gamelan jawa untuk meracik gending jawa. Dimainkan oleh 8 siswa SMP Negeri 2 Prambanan  dapat mengumandangkan gending  jawa yang apik dan enak didengarkan.

Sejumlah 8 siswa SMP Negeri 2 Prambanan sedang memainkan telepon genggam untuk memainkan musik gamelan Jawa dengan sistem android.
Sejumlah 8 siswa SMP Negeri 2 Prambanan sedang memainkan telepon genggam untuk memainkan musik gamelan Jawa dengan sistem android. (p.kus)

Dalam gelar apresiasi seni budaya dan pelepasan siswa kelas 9 tahun pelajaran 2015/2016 disaksikan  para orang tua siswa kelas 9.  Dalam kegiatan gelar apresiasi  seni budaya ini juga mengundang Muspika dari Prambanan, Klaten dan Muspika Prambanan, Sleman,  para kepala SD Negeri Prambanan, Klaten  dan Prambanan, Sleman. Para siswa SD Negeri juga dari  Prambanan Klaten, dan Prambanan Sleman. Tamu undangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten diwakili oleh Kepala Seksi (Kasi) SMP Ramelan.  Juga  diundang Ketua Komite SMP Negeri 2 Prambanan Sensus Triyanto,  dan para guru SMP Negeri 2 Prambanan,  dan para tokoh masyarakat  sekitar  SMP Negeri 2 Prambanan juga  diundang. Para siswa kelas 7 dan kelas 8 juga  diperkenankan untuk melihat gelar apresiasi seni budaya.

Kepala SMP Negeri  2 Prambanan Andreas Kristanto dalam sambutannya mengungkapkan  berdirinya SMP Negeri 2 Prambanan pada tahun 1997/1998. Pada awal berdiri kegiatan belajar mengajar (KBM) pernah di rumah penduduk, kemudian pindah di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Pereng. Muridnya pada waktu itu ada 3 pararel, masing-masing rombongan belajar (Rombel) ada 45 siswa.  Pada tahun 1999 baru pindah di gedung  ini. Pada awalnya SMP Negeri 2 Prambanan  murid yang masuk cukup berbobot. Nilai hasil ujian SD cukup lumayan baik yang diterima di SMP Negeri 2 Prambanan. Tetapi  perkembagan jaman siswa baru  yang masuk di SMP Negeri 2 Prambanan nilai mulai menurun. Bahkan  nilai evaluasi murni  (NEM) jumlahnya  9 juga  diterima.  Sehingga Andreas  Kristanto dengan bercanda SMP Negeri 2 Prambanan merupkan sekolah sampah.

Karena itu, dalam momentum gelar apresiasi  seni budaya ini Andreas Kristanto bersemangat untuk berjuang mengembalikan citra SMP Negeri 2 Prambanan yang mempunyai potensi hebat, luar biasa. Penampilan Eka Lutfi dan temannya Rizky Amalia, serta penampilan  para siswa SMP Negeri 2 Prambanan dalam seni tari, seni drama, seni geguritan, seni paduan suara, dan lainnya ini membuktikan SMP Negeri 2 Prambanan mempunyai potensi yang layak diperhitungkan.  Perolehan prestasi dalam lomba tingkat Kabupaten Klaten,  dan tingkat Provinsi Jawa Tengah  menjadi wujud nyata.  Mendisiplinkan para siswa  merupakan program awal ketika  Andreas Kristanto menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 2 Prambanan sekitar akhir tahun 2015 lalu.

Ketua Komite SMP Negeri 2 Prambanan Sensus Triyanto, dalam sambutannya Sensus mengatakan banyak siswa dari SMP Negeri 2 Prambanan yang telah sukses. Sekarang ada yang menduduki jabatan di instansi pemerintah.  Juga ada yang sukses bekerja di perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN).  Tidak sedikit yang mencapai sarjana 1 (S1) maupun S2.  Maka ia berpesan pada  para siswa kelas 7, kelas 8, maupun siswa kelas 9 agar mencontoh para alumnus SMP Negeri 2 Prambanan yang telah sukses.  Berjuanglah dengan giat dan rajin belajar untuk menggapai cita-cita. Sehingga kalau berhasil dalam sekolah dan kreatif akan sukses pula hidup kelak dewasa. (ksd)

Kelompok Paduan Suara SMP Negeri 2 Prambanan tampil menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars SMP Negeri 2 Prambanan.
Kelompok Paduan Suara SMP Negeri 2 Prambanan tampil menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars SMP Negeri 2 Prambanan. (p.kus)

 

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar