BERITA KLATEN-Pendidikan keluarga 1.000 hari pertama kehidupan perlu dipahami para pihak pemangku kepentingan. Oleh karena itu Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten menyelenggarakan sosialisasi pendidikan tersebut di Aula Dinas Pendidikan Klaten, Senin-Sabtu (4 – 9 Desember 2017).
Sosialisasi pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan diikuti sebanyak 1254 peserta. Peserta sosialisasi tersebut terdiri dari perangkat desa, TP PKK Desa, dan Kepala PAUD / TK dari desa. Masing-masing desa mengirimkan 1 orang perangkat desa, 1 orang TP PKK, dan 1 orang guru PAUD atau TK se Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Setiap hari pelaksaan sosialisasi pendidikan tersebut diikuti sejumlah 209 orang peserta, selama 6 gelombang.
Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Perbantuan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Tridoyo, pada Berita Klaten menuturkan yang melatar belakangi perlunya pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan adalah adanya stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita, atau bayi di bawah 5 tahun. Kondisi bayi stunting akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek dalam usianya. Balita yang mengalami stunting memiliki tingkat kecerdasan yang tidak maksimal. Hal ini menjadikan bayi stunting lebih rentang terhadap penyakit. Selanjutnya di masa depan dapat beresiko menurunnya produktivitas. Akhirnya secara luas menghambat pertumbuhan ekonomi, yang berakibat kemiskinan yang meningkat.
Lebih lanjut Tridoyo mengungkapkan, keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran penting dalam pendidikan anak untuk mewujudkan generasi emas pada tahun 2045. Perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga. Anak mesti mendapat perhatian sejak dalam kehidupan di dalam kandungan ibu hingga 2 tahun semenjak bayi lahir.
Nara sumber sosialisasi pendidikan keluarga pada 1000 hari pertama kehidupan antara lain dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Dirjen PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, dan fasilitator yang sudah mengikuti bimbingan Teknis Pendidikan Keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Nara sumber yang menyampaikan materi adalah Warseno, Hartati, Listyowati, dan Tri Margianto.
Metode penyelenggaraan sosialisasi program pendidikan keluarga pada 1000 hari pertama kehidupan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, curah pendapat, diskusi kelompok, dan simulasi.
Materi sosialisasi pendidikan tersebut adalah kebijakan pendidikan pada 1000 hari pertsma kehidupan, perawatan dan pengasuhan anak 1000 hari pertama kehidupan, implementasi pendidikan keluarga pada 1000 hari pertama kehidupan, dan pembulatan program pendidikan keluatga pada 1000 hari pertama kehidupan serta penyusunan rencana tindak lanjut.
Dalam pembukaan peserta sosialisasi pendidikan keluarga pada 1000 hari pertama kehidupan dilakukan oleh Kepala Dinas Kabupaten Klaten Pantoro. Ia berharap pelaksanaan sosialisasi pendidikan tersebut berjalan lancar. (ksd)
