BERITA KLATEN – Universitas Muhammadiyah Klaten ( UMKLA ) memiliki hajat besar, yaitu pelantikan Rektor yang pertama periode 2022 – 2026 di Kampus setempat, Rabu (10/8/2022) kemarin.
Menurut Ketua Panitia Pelantikan, Fitriana Noor Khayati, pelantikan dan pengucapan janji Rektor Universitas Muhammadiyah Klaten ( UMKLA ) periode tahun 2022 – 2026 ini sudah sesuai dengan kaidah perguruan tinggi Muhammadiyah, selanjutnya pejabat yang dilantik segera melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
“Pengucapan janji Rektor memberikan makna sebagai pakar yang memiliki integritas untuk mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan kepadanya,” kata Fitriana.
Kepemimpinan Hj Sri Sat Titi Hamranani, SKep Ns MKep periode tahun 2022-2026 seiring dengan ditetapkannya ijin operasional UMKLA pada tanggal 21 Pebruari 2022 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang merupakan penggabungan dari STIKES Muhammadiyah Klaten dan AAM Klaten menjadi UMKLA ini.
“Penggabungan ini dimaksudkan untuk memacu sejumlah prestasi yang selama ini telah diraih UMKLA terutama yang terkait dengan ketenagaan,” katanya.
Prestasi yang membanggakan adalah bahwa semua program studi di UMKLA baik D-III Keperawatan, S1 keperawatan dan Ners, serta D-III Kebidanan, maupun D-III Farmasi telah mendapatkan akreditasi B oleh LAMPTKes dan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) mendapatkan predikat B oleh BAN PT, dan juga prodi lain yang nantinya akan menyusul.
“Dengan adanya akreditasi ini, akan menjadi modal awal yang baik dalam persaingan pengembangan institusi yang lebih bermutu dan berkualitas,”ungkapnya.
Menurut Rektor UMKLA yang baru saja terpilih dan dilantik, ia mengatakan bahwa saat ini UMKLA sudah dilengkapi dengan adanya Rumah Sakit di daerah Prambanan.
“Kota Klaten diuntungkan dengan letak geografis yang strategis di antara dua kota besar yaitu Yogyakarta dan Surakarta,”tutur Sri Sat Titi H.
Sementara visi ke depan UMKLA berkonsentrasi untuk meningkatkan SDM dengan studi lanjut S3 dan peningkatan jabatan fungsional bagi dosen dan staf pengajar di UMKLA dari waktu ke waktu akan terus ditingkatkan.
Selain itu juga adanya keinginan untuk mengembangkan unit usaha di UMKLA melalui pelayanan kesehatan demi peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai kewajiban sebuah institusi pendidikan.
“Yang tidak kalah penting adalah pengembangan dan pemberdayaan kehidupan Islami di lingkungan kampus melalui program Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,”kata Sri Sat Titi.
Dengan peningkatan berbagai segmen tersebut pimpinan universistas tentu sangat berharap dapat lebih meningkatkan status Akreditasi semua program studi dan institusi UMKLA pada masa yang akan datang.
Ditulis: Moch. Isnaeni
Editor: ksd