BERITA KLATEN (PALU) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyambut baik dan gembira akan diselenggarakannya Rapat Kerja Nasional ( Rakernas) FKUB se Indonesia di Sulawesi Tengah Kamis s/d.Sabtu (1-3 Desember 2022) telah menyusun strategi untuk penguatan kerukunan umat beragama demi menopang pembangunan kedamaian dan keharmonisan antar sesama manusia.
“FKUB mengakomodir saran dan masukan dari berbagai komponen dan elemen terkait dengan penguatan kerukunan umat beragama di Sulteng,” kata Ketua FKUB Sulteng Prof KH Zainal Abidin MAg di Palu beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya penyusunan strategi itu dilakukan oleh FKUB Sulteng melalui lokakarya FKUB se-Sulteng yang menghadirkan pengurus FKUB dari 12 kabupaten/kota, serta Kesbangpol dan Kemenag kabupaten/kota se-Sulteng di Palu.
“Lokakarya itu menjadi ajang penting untuk saling tukar menukar informasi dan pengalaman, serta saling memberikan ide dan gagasan terkait dengan strategi penguatan kerukunan di wilayah Sulteng,” ujar Prof Zaenal.
Dikatakan strategi penguatan kerukunan umat beragama, harus dibicarakan secara intens dan berkelanjutan yang melibatkan semua pihak dan para tokoh agama di Sulteng.
“Strategi yang disusun itu nantinya akan menjadi acuan dan pedoman bersama bagi FKUB, Kemenag dan Kesbangpol dalam penguatan kerukunan di wilayah Sulteng.” katanya.
Dijelaskan bahwa hasil dari lokakarya itu akan menjadi satu modul panduan penguatan strategi pembangunan kerukunan umat beragama nantinya di Sulteng.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Makmur M Arif menilai penyusunan strategi untuk penguatan dan peningkatan kualitas kerukunan di Sulteng sangat penting dilakukan.
“Kami tentu memberikan dukungan terhadap FKUB terkait upaya penguatan kelembagaan utk implementadi moderasi beragama” katanya.
Ia mengatakan bahwa sinergi multipihak untuk pembangunan kerukunan harus digencarkan dan dikedepankan, dengan melakukan berbagai program-program dan kegiatan pembinaan umat. Kepala Kesbangpol Provinsi Sulteng Fahruddin Yambas mengapresiasi langkah FKUB untuk penguatan moderasi beragama di Sulteng.
“Kerukunan menjadi modal besar dalam menyukseskan penyelenggaraan pembangunan daerah di Sulteng ini. Oleh karenanya usaha-usaha untuk melakukan penguatan moderasi beragama menjadi sangat penting dilakukan,” katanya.
Dikatakan bahwa upaya membangun, meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama lewat berbagai metode menjadi hal yang sangat penting juga termasuk melalui lokakarya yang telah dilakukan FKUB Sulteng beberapa waktu yang lalu. (
Penulis: Moch.Isnaeni
Editor: ksd