BERITA KLATEN – Taman Water Park Pluneng yang berada di Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah diresmikan oleh Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, Selasa (25/2/2020) pagi.
Taman Water Park Pluneng merupakan pengembangan tempat wisata di sebelah selatan Kolam Renang Pluneng. Tanah kas desa seluas 3800 meter persegi yang berada di selatan Kolam Renang Pluneng adalah tanah yang tidak produktif untuk pertanian. Karena itu kemudian dikembangkan untuk memperluas tempat rekreasi sebagai taman Water Park Pluneng. Demikian dituturkan Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Sejahtera Tirta Sejahtera Agus Hariyanto, ketika ditemui wartawan di lokasi taman Water Park Pluneng, Selasa (25/2) siang.
Lebih lanjut Agus Hariyanto mengung-kapkan di taman Water Park Pluneng dibangun 3 kolam renang untuk usia anak-anak, dan ada panggung untuk pentas. Nantinya akan dibangun lagi kolam renang untuk keceh. Fasilitas di Water Park Pluneng tempat plorotan dan ember tumpah. Selain itu juga ada kamar salin, kamar mandi, dan toilet. Untuk tempat parkir kendaraan yang disediakan seluas 1200 meter persegi. Sehingga tempatnya cukup luas. Untuk membangun tempat parkir perlu mengurug ketinggian sampai 1,5 meter hingga 2 meter.
Menurut Agus Hariyanto, pembangunan Water Park Pluneng dengan dana bantuan keuangan (bankiu) berlangsung selama 8 bulan. Kemudian selesai, bulan Januari 2020 langsung operasi. Agus sapaan sehari-harinya, ia mengungkap-kan ke depan masih perlu penghijauan, dan pembuatan gazebo di lingkungan taman Water Park Pluneng. Sehingga suasana lingkungan di taman Water Park Pluneng agar terasa rindang.
Pada kesempatan sambang warga di Desa Pluneng, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani selain meresmikan Water Park Pluneng dengan ditengarai penandata-nganan prasasti juga meresmikan Gedung Wahyu Budaya di Desa Pluneng. Gedung Wahyu Budaya yang diresmikan bisa menampung sejumlah 1000-an orang. Gedung Wahyu Budaya ini nantinya juga bisa menjadi sumber pendapatan asli Desa Pluneng. (ksd)
