PRAMBANAN (BK). Tepatnya sehari jelang peringatan hari Raya Nyepi, Selasa (8/3) lalu, tembok pagar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah roboh diduga karena kali yang di belakang SMP Negeri 2 banjir. Sampai sekarang pagar yang roboh itu belum diperbaiki.
Kepala SMP Negeri 2 Prambanan Andreas Kristanto, ketika ditemui di kantornya, Selasa (26/4) pagi, ia menceritakan robohnya tembok pagar bagian belakang SMP Negeri 2 Prambanan. Menurutnya, pada hari Selasa, tanggal 8 Maret lalu, ia di kantor sampai sekitar
pukul 18.30 belum pulang. Kondisi waktu itu hujan cukup lama. Karena hujan itu air yang masuk di halaman SMP Negeri 2 cukup banyak. Selain itu, sungai yang melintas di belakang SMP Negeri 2 Prambanan dan bersinggungan dengan tembok pagar sedang banjir. Sehingga dugaan kuat robohnya tembok pagar belakang SMP Negeri 2 Prambanan yang panjangnya kurang lebih 50 meter karena banjir jelang hari Raya Nyepi.
Selain itu, menurut Andreas Kristanto yang baru menjabat Kepala SMP Negeri 2 Prambanan selama 6 bulan ini tembok pagar sekolah bagian sebelah timur yang panjangnya sekitar 50 meter juga sudah roboh tahun lalu. Sehingga panjang tembok pagar yang roboh sekitar 100 meter. Karena itu bila ada orang yang ingin berbuat jahat dapat masuk dari belakang dengan menyeberang sungai yang melintas di belakang SMP Negeri 2 Prambanan. Bongkahan-bongkahan tembok pagar yang roboh itu berada di dasar kali belakang SMP Negeri 2 Prambanan.
Sampai sekarang belum ada tanda-tanda pemerintah akan menindaklanjuti untuk memperbaiki tembok pagar SMP Negeri 2 Prambanan yang roboh. Dalam kesempatan ini Andreas Kristanto berharap pada pemerintah maupun pemangku kepentingan (stake holder) tergerak hati untuk lekas memperbaiki tembok pagar yang roboh.
Pantauan Berita Klaten, beberapa ruang yang merupakan paket pembangunan gedung SMP Negeri 2 Prambanan sudah rusak. Kondisinya tidak terawat, dan nampak genting ada yang bocor. Menurut Andreas Kristanto gedung SMP Negeri 2 Prambanan dibangun pada tahun 1996. Namun kondisinya sekarang ruangan yang tidak terpakai nampak tidak terawat. (ksd)