BERITA KLATEN – Tengah malam sekira pukul 00.40 Toko Mebelair Rahayu yang berada di pusat Kota Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah terbakar, Jumat (26/4/2019) dini hari.
Karena terbakar kondisi Toko Mebelair Rahayu terlihat rusak total dan barang dagangan tidak ada terselamatkan. Dagangan yang berupa meja kursi, almari, kasur, dan alat rumah tangga lainnya terbakar ludes. Termasuk bangunan toko juga nampak terbakar. Kayu kuda-kuda, blandar, juga usuk, dan reng tak luput dari kobaran api membakarnya. Lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 1 unit truk tangki BPBD dengan cepat menuju lokasi Toko Rahayu untuk memadamkan api yang telah membakar Toko Mebelair Rahayu. Akhirnya api dapat dipadamkan sekira pukul 02.15. Pada dini hari ini juga didukung mobil damkar dari Boyolali.
Berdasarkan info yang dihimpun dari masyarakat yang ada di sekitar lokasi Toko Rahayu diduga terjadinya kebakaran Toko Rahayu karena konsleting listrik di dalam Toko Rahayu. Karena barang dagangannya mudah terbakar yang ada di dalam toko. Ketika terbakar dibarengi suara pletak-pletok. Karena barang dagangan yang terbakar di dalam cukup banyak lalu api berkobar ke atas.
Ketua RW Tanggul, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi Hery, ia mengatakan Toko Mebelair mulai terbakar sekira pukul 00.14. Kemudian warga di sekitar Kota Wedi pada menyaksikan Toko Rahayu yang terbakar. Menurutnya di Toko Mebelair Rahayu tidak ada menunggui. Pemilik Toko Rahayu, Ibu Rahayu tidak tinggal di rumah toko tersebut. Tetapi menurut Hery, Ibu Rahayu tinggal di Dusun Krangkungan. Karena itu tidak ada korban di Toko Rahayu yang kebakaran itu.
Dica karyawan Apotik K 24 di Wedi yang berada di seberang Toko Rahayu mengatakan pada awalnya ia mendengar suara pletok-pletok dari dalam Toko Rahayu. Tak lama kemudian terlihat api berkobar. Kemudian Dica menghubungi pemadam kebaran di Klaten. Tidak lama kemudian armada Damkar datang di lokasi kebakaran.
Karena adanya kebakaran Toko Rahayu di kota Wedi, maka kemudian jaringan listrik padam. Sehingga suasana di Wedi gelap. Kemudian petugas PLN melakukan perbaikan kawat jaringan listrik, selanjutnya pada sekitar pukul 02.30 listrik sudah nyala. Sampai berita ini diturunkan belum pemilik Toko Rahayu dapat dikonfirmasi.(ksd)