BERITA KLATEN – Tim sukses calon Kepala Desa Pacing Wahyu Nurdiyanto nomer urut 1 tadi pagi sekira pukul 08.00 melakukan demo di Balai Desa Pacing, Senin (18/3/2019). Salah seorang tim sukses (timses) 1 Sariman, menuntut agar panitia Pilkades Pacing, Kecamatan Wedi, Klaten, Jateng transparan menghitung surat suara.
Hal itu diteriakkan oleh Sariman dan teman-temannya ketika melakukan demo dan orasi di depan Balai Desa Pacing. Ada sekitar 100-an orang warga Desa Pacing yang mendukung Wahyu Nurdiyanto yang ikut maju dalam Pilkades Pacing yang diharapkan dapat menang. Sariman pada wartawan mengatakan agar Panitia Pilkades Pacing transparan. Termasuk persiapan pilkades waktu melipat surat suara agar terbuka, melibatkan warga masyarakat Desa Pacing. Karena menurut Sariman, surat suara ada selisih 1 dengan daftar hadir. Soal nomor 1 kalah, meski hanya dapat suara selisih 1 ia memahami namun ia minta agar panitia pilkades transparan. Sariman dan teman-temannya tidak akan memasalahkan perolehan suara.
Dalam penghitungan suara, Wahyu Nurdiyanto nomor 1 total suara dari wilayah 1, 2, wilayah 3 dapat 433 suara. Sedangkan Lami Wiyono nomor undian 2 total suara dari 3 wilayah dapat 434 suara. Selisih perolehan suara adalah 1. Perolehan suara dalam Pilkades ini yang memicu warga masyarakat Pacing pendukung Wahyu Nurdiyanto melakukan demo menuntut panitia Pilkades bekerja transparan.
Setelah melakukan orasi kemudian para pendemo diwakili koordinator pendemo Pono, dipertemukan dengan Ketua Panitia Pilkades Pacing Agus Tri Raharjo oleh Muspika bertempat di Kantor Desa Pacing. Pada kesempatan itu juga hadir Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi. Dalam mediasi antara Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Pacing dengan warga yang melakukan demo tidak ditemukan penyelesaian. Malah para pendemo ada rencana akan menyelesaikan di pengadilan. Kapolres Aries Andhi memberi kesempatan pada warga Pacing yang melakukan demo untuk menyelesaikan secara hukum. Kemudian barang bukti kotak suara, surat suara, dan dokumen pilkades Pacing agar disimpan dan dijaga keamanannya.
Agus Tri Raharjo selaku ketua panitia Pilkades Pacing ketika ditemui wartawan di rumahnya mengungkapkan prosedur mulai pembukaan hingga penghitungan surat suara sudah dilakukan sesuai ketentuan. Berita acara tentang hasil penghitungan suara sudah dilakukan sesuai prosedur.
Camat Wedi Kukuh Riyadi ketika dikonfirmasi adanya demo itu membenarkan. Tetapi ia menegaskan tidak penghitungan ulang. Hasilnya itu sudah final. Kalau ingin menghitung ulang bila di pengadilan. Camat Kukuh Riyadi menegaskan Pilkades sudah selesai.
Kades Pacing Sulemah Purwanto sehubungan adanya demo warga pendukung cakades no 1, pada wartawan ia mengatakan hanya menjaga keamanan Desa Pacing. Dalam demo tersebut nampak berjaga-jaga anggota Polsek Wedi, yang dibantu puluhan satuan Dalmas Polres Klaten. ngadilan. (ksd)