WEDI (BK) – Tirakatan malam 17-an Agustus di Dusun Ngrau, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Klaten, Jateng berbarengan dengan arisan paguyuban bapak-bapak di Dusun Ngrau, Selasa (16/8) malam. Malam tirakatan ini juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Syawal selaku Ketua RW 15.
Pada kesempatan malam tirakatan, Syawal yang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga menceritakan sejarah kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Syawal yang sehari-hari disapa Pak Syawal mengungkapkan masa-masa pemerintahan dari Presiden Soekarno hingga presiden yang sekarang ialah Presiden Joko Widodo.
Kemeriahan tirakatan malam 17-an ini dimeriahkan dengan bagi-bagi undian. Kesempatan bagi-bagi undian ini anak-anak banyak yang gembira. Karena anak-anak banyak yang dapat hadiah lewat undian. Yang dapat undian juga para bapak dan ibu. Tirakatan malam 17-an ini dihadiri warga yang tinggal di rukun warga Ngrau, Desa Kalitengah.
Suasana tirakatan 17-an ini nampak semarak, karena warga di Ngrau nampak kompak bersatu. Meski warga yang berbeda keyakinan tidak ada yang memasalahkan. Kesatuan dan persatuan tetap dijaga keutuhannya. Inilah wujud NKRI. Pesan Ketua RW Ngrau Bapak Syawal adalah agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan di Kampung Ngrau. Perbedaan bukan untuk berselisih, tetapi perbedaan adalah anugerah Tuhan yang indah. Maka mesti disyukuri oleh umat manusia.
Dalam malam tirakatan 17-an untuk memperingati hari kemerdekaan Negara Rebublik Indonesia warga Dusun Ngrau juga mendapatkan hidangan makanan lumayan. Warga nampak senang menikmati hidangan yang disajikan oleh para ibu. “Kemerdekaan NKRI mesti tetap disyukuri oleh bangsa Indonesia,”tutur Catur salah seorang pemuda di kampung Ngrau. (ksd)
