KLATEN (BK). Sebanyak kurang lebih 2.500-an sepeda motor jenis trail meramaikan rangkaian kegiatan hari ulang tahun ke-70 Bhayangkara yang diberangkatkan dan berakhir di Polres Klaten, Jawa Tengah, Minggu (24/7). Jarak tempuh yang dilalui Trabas Bhayangkara Trail Challenge sejauh 77 km.
Peserta trabas trail dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Bhayangkara untuk pemberangkatan yang pertama dilakukan oleh Bupati Klaten Hj Sri Hartini yang didampingi oleh Kapolres Klaten AKBP Faizal dan pejabat Muspida Klaten yang lain. Pemberangkatan pertama sekitar pukul 09.00. Begitu diberangkatkan kemudian peserta langsung melesat meninggalkan lapangan untuk ujian praktek mengemudi bagi pencari surat ijin mengemudi (SIM). Route yang dituju adalah melewati melalui jalan perdesaan. Mulai melewati wilayah daerah Kabupaten Klaten hingga sampai di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara singkat route yang dilalui adalah Kecamatan Kalikotes, Trucuk, Bayat, Gunungkidul, Wedi, dan kembali ke titik finish di Polres Klaten.
Ada beberapa tanjakan yang tajam dan ekstrim, sehingga peserta yang melintas di tanjakan perlu hati-hati karena sangat terjal. Tanjakan yang kondisinya terjal dan menentang adalah di Dusun Ngipik, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Klaten. Banyak para peserta ketika mau melewati tanjakan ekstrim ini jatuh. Bahkan ada yang cedera tangan maupun kakinya. Tanjakan ini termasuk tanjakan dapat membawa rezeki. Karena bila dapat melampaui tanjakan ekstrim ini mendapat hadiah tersendiri berupa uang cukup lumayan.
Peserta trabas bhyangkara trail ini berasal dari berbagai wilayah kabupaten. Antara lain dari Sleman, Semarang, Klaten, Wonogiri, Solo, Sukoharjo, maupun dari Jawa Timur. Beberapa orang peserta trabas bhayangkara trail challenge yang ditemui Berita Klaten mengatakan merasa senang mengikutinya. Hadiah utama berupa sepeda motor, dan hadiah lainnya berupa alat-alat elektronik yang cukup menarik.
Bupati Klaten Hj Sri Hartini ketika diwawancarai wartawan mengatakan dengan adanya kegiatan trabas Bhayangkara trail ini menyambut baik apa yang dilakukan oleh Kapolres Klaten dalam rangka memperingati hari Bhyangkara tahun ini. Apalagi peserta trabas Bhayangkara trail ada yang dari beberapa kabupaten di Jawa Tengah ini. Dan yang menyenangkan pesertanya juga ada yang dari Jawa Timur.

Ketua Panitia Trabas Bhayangkara Trail Challenge AKP Farial Mandalanta Ginting pada wartawan mengatakan dalam rangka memperingati hari Bhayangkara Polres Klaten menyelenggarakan yang menyentuh masyarakat. Sehingga melibatkan komunitas-komunitas yang dekat dengan masyarakat. Salah satunya komunitas trabas yang kita angkat untuk lomba ini. Pesertanya sampai hari ini yang mendaftar mencapai 2.500. Jalur yang cukup eksrtrim adalah tanjakan gunung di Dusun Ngipik, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Di Bayat juga ada jalan tanjakan yang menantang bagi peserta trabas trail. Farial Mandalanta Ginting yang menjabat Kasat Reskrim ini juga menuturkan bahwa peserta yang berhasil melampaui tanjakan ektrim akan mendapatkan hadiah lumayan. Ia menegaskan dalam kesempatan hari Bhayangkara adalah moment untuk memperkenalkan tempat wisata yang ada di Klaten. “Sehingga para peserta trabas akan nelihat daerah wisata di Klaten,”ungkap Farial M Ginting.
Pantauan Berita Klaten para peserta trabas trail yang juga para pejabat Pemkab Klaten nampak asyik menikmati olah raga trabas trail ini. Peserta yang berusaha menerabas tanjakan ekstrim banyak yang berhasil meski mengalami jatuh ketika akan melompati gundukan tanah pegunungan di depannya yang akan dilewatinya. Ini menjadi tontonan yang menyenangkan bagi anak-anak dan warga di Desa Tegalrejo, Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Gunungkidul. Setiap peserta trabas trail bhayangkara berhasil melampaui tanah terjal tepuk tangan penonton baik anak maupun orang dewasa membahana. Untuk membantu kelancaran komunikasi kegiatan trabas Bhayangkara trail RAPI dilibatkan untuk membantu komunikasi. (ksd)
