BERITA KLATEN – Sehari sebelum tradisi nyadran di Makam Gondrian Dusun Jeronboto, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah dilakukan doa tahlilan oleh warga setempat, Jumat (18/3/2023) malam.
Hadir kurang lebih 150 orang warga masyarakat sekitar Makam Gondrian di Dusun Jeronboto, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Klaten. Selain orang dewasa yang hadir melantunkan doa-doa secara Islam untuk mendoakan semua arwah yang dimakamkan di Makam Gondrian, anak-anak usia sekolah dasar juga ikut doa tahlilan.
Malam Sabtu itu sebelum dimulai doa tahlilan oleh Partoyo selaku ketua panitia nyadran di Makam Gondrian disampaikan ucapan selamat datang pada warga masyarakat yang hadir. Lebih lanjut Partoyo mengungkapkan tujuan dilaksanakan doa tahlilan adalah untuk mengawali tradisi nyadran di Makam Gondrian yang akan dilaksanakan pada hari Minggu sore, tanggal 19 Maret 2023. Dikatakan juga doa tahlilan adalah untuk mendoakan arwah-arwah yang dimakamkan di Makam Gondrian.
Doa tahlilan berlangsung kurang lebih selama 1,5 jam dipimpin oleh Haji Eko, salah seorang tokoh Muslim di Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi. Selesai doa tahlilan dilanjutkan ramah-tamah sekedar makam minum seadanya.
Pantauan Berita Klaten.com warga masyarakat yang tinggal di sekitar Makam Gondrian nampak kompak, dan rukun harmonis. Warga masyarakat yang non Muslim juga ada yang ikut berbaur dengan warga masyarakat Muslim ketika dilaksanakan doa tahlilan untuk para arwah yang dimakamkan di Makam Gondrian.(ksd)
