BERITA KLATEN – Uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) hari ke-2 di SD Negeri 1 Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berjalan lancar, Jumat (3/9/2021).
Sekitar pukul 06.30 Sri Lestari selaku Kepala SD Negeri 1 Gergunung, dan dewan guru sudah hadir di sekolah. Sri Lestari dibantu dewan guru tak segan-segan mempersiapkan ruangan kelas untuk pelaksanaan uji coba PTM. Suasana ruangan kelas diciptakan agar bersih, dan ditata sedemikian rupa, juga kursi tempat duduk siswa diatur jarak sesuai protokol kesehatan (prokes). Tempat untuk mencuci tangan bagi siswa dan guru yang menggunakan air mengalir juga sudah dipersiapkan. Alat pengukur suhu Thermometer Infrared juga sudah dipersiapkan oleh guru olah raga Galih. Sehingga sarana untuk pelaksanaan uji coba PTM di SD Negeri 1 Gergunung sudah dipersiapkan secara optimal.
Kurang lebih pukul 07.15 siswa SD Negeri 1 Gergunung yang dijadwal mengikuti pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka mulai berdatangan. Para siswa yang diantar orang tuanya masuk sekolah sudah memakai masker. Siswa yang datang mulai masuk gerbang pintu sudah dilakukan check suhu, dan kemudian diarahkan oleh para guru agar mencuci tangan. Selesai mencuci tangan terus masuk ke ruang kelas. Para siswa yang masuk di ruangan dan menempati kursi nampak berseri.
Bagi siswa kelas 5 nampak suka cita karena bertemu dengan teman sekelas yang sudah hampir 1,5 tidak berjumpa. Rasa gembira bertemu dengan temannya nampak menyenangkan.
Salah seorang siswa kelas 5 bernama Bimo menjawab pertanyaan Berita Klaten.com mengenai bagaimana perasaan adanya uji coba PTM, Bimo mengatakan senang sekali sudah masuk sekolah secara tata muka. Bimo juga mengatakan mengikuti kegiatan belajar mengajar secara dalam jaringan (daring) merasa jenuh. Pembelajaran secara daring bila ada kesulitan pelajaran repot mau tanya. Menurutnya tanya pada orang tuanya tetapi orang tua tidak bisa menjawab. Ia sudah rindu masuk sekolah secara tatap muka.
“Saya merasa senang karena sudah masuk sekolah untuk mengikuti pelajaran tatap muka. Sudah bertemu dengan Ibu Guru dan ketemu teman. Ini menyenangkan dan gembira,”jawab Bimo polos sambil mencuci tangannya.
Pukul 08.00 kegiatan PTM dimulai. Para siswa sudah duduk rapi di masing-masing kursi. Para siswa mulai mendengarkan pelajaran yang disampaikan oleh guru kelas. Pantauan Berita Klaten.com para nampak tertib mengikuti PTM.
Siswa kelas 1 nampak masih asing bertemu dengan teman kelasnya, karena setelah menjadi siswa SD Negeri 1 Gergunung baru kali pertama bertemu.
Lain lagi, para siswa kelas 3 yang sudah hampir selama satu tahun lebih tidak bertemu. Maka ketika bertemu pada pelaksanaan uji coba PTM nampak gembira juga. Mereka mulai berinteraksi lagi dengan teman sekelas.
Kepala SD Negeri 1 Gergunung Sri Lestari pada Berita Klaten.com mengungkapkan setelah pelaksanaan uji coba PTM pandemi virus korona atau Covid-19 segera reda total. Bila sudah reda siswa bisa masuk sekolah semua mengikuti PTM. Tentunya guru lebih mudah menyampaikan pelajaran pada siswa. Kalau belum reda total guru menyampaikan pelajaran 2 kali, ialah secara daring dan tatap muka. Maka harapan Sri Lestari pandemi virus korona atau Covid-19 segera berakhir, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat tatap muka. Guru kalau melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka dan secara daring ya membebani. Apalagi menurut Kepala SD Negeri Gergunung, siswa kelas 5 nampak suka cita karena sudah mimpi ingin bertemu pada bapak dan ibu guru.
Sri Lestari mengatakan jumlah siswa di SD Negeri 1 Gergunung ada 182 siswa. Pelaksanaan uji coba PTM selama tiga hari, Kamis – Sabtu (2-4/9/2021) untuk kelas 1, 3, dan kelas 5. Siswa yang mengikuti PTM dibatasi jumlahnya. Kelas 1 ada 8 siswa, kelas 3 sejumlah 12 siswa, dan kelas 5 ada 8 siswa. Kemudian siswa yang tidak dijadwal mengikuti uji coba PTM mengikuti pembelajaran secara daring di rumah.
Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Klaten Utara Untung JP, ketika ia datang memantau di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Gergunung, ia mengatakan dengan dimulainya pelaksanaan uji coba PTM ia berharap dapat berjalan lancar. Menurutnya, para guru dan siswa sudah merindukan pembelajaran tatap muka. Bahkan ada siswa ketika mengetahui akan dilaksanakan uji coba PTM setelah selesai sholat subuh tidak kembali tidur. Karena merasa gembira akan dimulainya uji coba PTM.
Untung JP juga mengungkapkan dengan dilaksanakannya uji coba PTM ia menyerahkan penuh pada sekolah yang akan menginovasi dalam pelaksanaan uji coba PTM. Yang penting dalam kondisi yang masih pandemi korona atau covid-19 pada level 3 ini harus melaksanakan prokes, disiplin 5M.
Setelah pelaksanaan uji coba PTM 2 hari ini para guru dan siswa merasa senang. Pernik-pernik yang muncul macam-macam. Para siswa yang mengikuti uji coba PTM tidak memakai seragam. Karena pakaian seragam yang lama tidak dipakai sudah sesak. Untung JP menegaskan harapannya masa pandemi virus korona atau Covid-19 segera berakhir, sehingga kegiatan belajar mengajar sudah dapat dilakukan tatap muka.
Untung JP menginformasikan sekolah dasar di wilayah Kecamatan Klaten Utara yang ditunjuk melaksanakan uji coba PTM adalah SD Negeri 1 Bareng, SD Negeri 2 Bareng, SD Negeri 4 Bareng, SD Negeri 1 Gergunung, dan SD Negeri 1 Karanganom. (ksd)
