Search

Umbul Brintik Menjamin Keamanan & Kenyamanan Bagi Pengunjung

BERITA KLATEN – Bagi pengunjung yang ingin terapi di Umbul Brintik, Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Klaten tidak perlu khawatir, karena pengelola BUMDes Umbul Brintik akan menjamin keamanan dan kenyamanan.

Demikian diungkapkan Hariyanto selaku Pimpinan BUMDes pengelola Umbul Brintik ketika diwawancarai Berita Klaten.com di lokasi Umbul Brintik, Selasa (21/3/2023) kemarin. Menurut Hariyanto, kelebihan Umbul Brintik adalah untuk terapi di kolam bagi orang yang menderita sakit saraf kejepit, darah tinggi (hipertensi),  diabet melitus (gula), dan lainnya.

Umbul Brintik salah satunya umbul di Jawa Tengah yang diresmikan oleh Bupati Klaten Hj Sri Mulyani untuk melakukan terapi di air Umbul Brintik, Desa Malangjiwan. Hariyanto menuturkan membraindate Umbul Brintik untuk terapi kesehatan, dan kadar PH air Umbul Brintik sudah dicek di Laboratorium di Gembongan, Kartosuro kadar airnya 8,2.

Dalam menghadapi padusan menjelang puasa tahun 2023 ini Hariyanto sudah merapatkan dengan pelaku usaha dan pejabat Pemerintah Desa Malangjiwan. Hasil rapat dengan para usaha dan Pemerintah Desa Malangjiwan  adalah mengutamakan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung padusan di  Umbul Brintik, Malangjiwan.

Menurut Hariyanto, Umbul Brintik buka pada pukul 04.30 kemudian tutup pada pukul 17.30 (setengah 6 sore). Pengunjung yang datang kebanyakan dari Solo dan Jogya, yang dari jauh ada yang datang dari Jepara dan Kebumen.

Hariyanto juga menceritakan ada orang jauh datang dari Ngabul, Jepara bernama Joko Wahono, awalnya sebelum terapi di Kolam Umbul Brintik kondisi badannya semper. Setelah terapi di Umbul Brintik selama 10 hari kondisi badannya yang tadinya semper sembuh. Kembali pulang bisa stir mobil. Selama 10 hari tidur di home stay sekitar Umbul Brintik. Ongkos /biaya  sewa home stay sebesar Rp50.000,- sehari semalam.

Di Umbul Brintik ada pendamping terapisnya sejumlah 4 orang. Tiga orang terapis dari Jogyakarta, dan 1 orang terapis dari Klaten. Para terapis bimbingan Parno akan mendampingi pengunjung yang terapi di Umbul Brintik.

Ayu Puspitasari warga Desa Malangjiwan, sebagai salah seorang pelaku usaha jualan makanan di lokasi Umbul Brintik. Ia menceritakan usaha jualan makanan dan minuman di Umbul Brintik sebelum dikelola oleh BUMDes Malangjiwan. Menurutnya dulu hasilnya lumayan. Sekarang pelaku usahanya semakin banyak, sehingga pendapatannya berkurang. Namun Ayu merasa bersyukur karena tetap diberi berkah rejeki dari Tuhan lewat jualan di Umbul Brintik.(ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar