BERITA KLATEN – Pelaksanaan ujian nasional hari pertama sekolah dasar di Wilayah Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berjalan lancar, Kamis (3/5/2018).
Ketua panitia ujian nasional (UN) sekolah dasar Andreas Budi Rustomo, ketika ditemui di kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan menjelaskan peserta UN sejumlah 765 siswa. Rinciannya, lanjut Andreas Budi Rustomo, adalah dari SD nsgeri berjumlah 709 siswa, dari SD Islam Terpadu ada 36, dan dari MI ada 20 siswa. Semangat yang digelorakan Andreas Budi Rustomo adalah kejujuran. Siswa dalam mengerjakan soal UN agar jujur. Tidak hanya siswa harus jujur, tetapi para guru yang mengoreksi harus jujur.
Beberapa SD negeri di Wilayah Kecamatan Jogonalan untuk mempersiapkan menghadapi UN sudah dipersiapkan dengan baik. Beberapa SD antara lain, SD Negeri 1 Bakung sudah mempersiapkan siswanya dengan menambah jam belajar pada jam ke-0. Dengan menambah jam pelajaran Kepala SD Negeri 1 Bakung Sunarto berharap para siswanya sukses, dapat berhasil lulus dengan nilai menggembiraka. Tentunya dapat melanjutkan ke SMP KL yang favorit.
Untuk SD Negeri 1 Wonoboyo, menurut Kepala SD Negeri 1 Wonoboyo L Krisneni siswanya waktu akan masuk ruang diadakan apel dulu di halaman sekolah. L Krisneni berharap para siswanya berhasil lulus memuaskan. Selanjutnya dapat masuk di sekolah lanjutan yang baik. L Krisneni mengatakan jumlah siswanya 38, dan ruangan ujian sebanyak 2 ruang berisi 20 siswa dan 18 siswa.
Kepala SD Negeri 1 Prawatan Supana, saat ditemui di ruang panitia mengungkapan jumlah siswanya yang mengilkuti ada 57 siswa. Untuk ruang ujian ada 3 tempat. Menurut Supana, peserta ujian nasional dari SD Negeri 1 Prawatan ada yang anak berkebutuhan khusus (ABK).
Terkait UN bagi SD akan berlangsung pada tanggal 3, 4, dan tanggal 5. Setelah rampung UN dilanjutkan USBN pada pekan depan. Peserta UN se Kabupaten ada 18.169, rinciannya siswa putri 8707 dan siswa laki 9462. (ksd)