DELANGGU (BK). Bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Delanggu di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dalam menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tidak ada masalah. Karena UNBK tahun 2016 ini bagi SMP Negeri 1 Delanggu nerupakan kali ke-2 melaksanakan UNBK.
Simulasi atau uji coba UNBK ke-2 memasuki hari ke-2, Selasa (16/2) menurut Kepala SMP Negeri 1 Delanggu Agus Ristanto tidak ada kendala, dapat berjalan lancar. Ia juga mengatakan persiapannya tidak seberat waktu UNBK tahun lalu. Waktu persiapan penyelenggaraan UNBK tahun 2015 lalu ada perasaan khawatir, risau bila terjadi kendala. Tetapi untuk persiapan UNBK tahun 2016 ini tidak ada kesulitan. Sekarang lebih santai untuk persiapan UNBK.
Agus Ristanto lebih lanjut mengungkapkan, tahun lalu untuk melengkapi jumlah komputer pinjam pada rekannya. Untuk sekarang perangkat komputer PC SMP Negeri 1 Delanggu sudah mempunyai sendiri. Pengadaannya berdasarkan RPBS tahun lalu. Jumlah perangkat komputer sudah memenuhi persyaratan minimal.
Tahun ajaran 2015/2016 ini jumlah siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Delanggu 242 siswa. Jumlah komputer PC ada 90 unit. Ruangan untuk pelaksanaan UNBK ada 3. Kekuatan server sudah ditambah daya speknya. Proktor ada 3 orang ialah Lusi, Mupti, dan Santi. Teknisi ada 1 orang ialah Wibowo.
Para siswa SMP Negeri 1 Delanggu sudah terbiasa mengoperasikan komputer, sehingga untuk menghadapi UNBK tidak ada perasaan khawatir. Siswa kelas 9 dalam mengerjakan UNBK nampak menikmati.
Menurut Agus Ristanto, simulasi atau uji coba UNBK ini melatih siswa dalam proses masuk login UNBK. Siswa agar lancar masuknya dalam proses login dari tahap ke tahap. Ia yakin karena bagi SMP Negeri 1 Delanggu ini adalah kali ke-2 menyelenggarakan UNBK atau Computer Based Test (CBT) maka siswa tidak asing penggunaan IT. (ksd)