KLATEN (BK). Bagi sekolah yang baru kali pertama menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak merasa risau. Justru sebaliknya Kepala SMA Negeri 3 Klaten Suharja, dan beberapa guru SMK Negeri Jogonalan merasa optimis ketika ditemui di kantornya, Rabu (27/1).
Suharja pada Berita Klaten dengan gaya bersahaja menuturkan kesiapannya untuk menyelenggarakan ujian nasional dengan berbasis komputer atau sering disebut computer base test (CBT). Menurutnya, untuk SMA Negeri 3 Klaten sudah siap perangkatnya untuk menyelenggarakan UNBK. Jumlah siswa kelas XII yang akan mengikuti ujian akhir semester ada 265 siswa. Maka kebutuhan komputer untuk penyelenggaraan UNBK paling tidak sejumlah 95 unit. Sedangkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Klaten ruang komputer ada 3. Masing-masing ruang ada 35 unit komputer lengkap dengan perangkat UNBK.
Kesiapan lainnya untuk jaga-jaga bila terjadi listrik mati sudah dipersiapkan generator atau jenset. Kemudian untuk teknisi maupun proktor juga sudah ada. Sebagai teknisi adalah Wahyu dan Susi, kemudian Sungkono sebagai proktor. Untuk simulasi UNBK sudah dilakukan sekali, rencana sekitar tanggal 11 Peberuai yang akan datang juga akan ada simulasi UNBK. Para siswa, lanjut Suharja, terlihat tidak risau dan para siswa kelas XII menyatakan siap mengikuti UNBK. Menurut Suharja, UNBK di SMA Negeri 3 Klaten tidak akan ada pungutan. Hal itu sudah disampaikan pada orang tua siswa ketika diadakan sosialisasi UNBK di auditorium SMA Negeri 3 Klaten Rabu (27/1) pagi. Sehingga para guru di SMA Negeri 3 Klaten merasa optimis pelaksanaan UNBK pada tanggal 4 s/d 11 April yang akan datang.
Terkait UNBK, guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Jogonalan Ishardewi yang bertindak sebagai ketua UNBK, didampingi Humas SMK Negeri Jogonalan Bapak Heri, Ishardewi menjelaskan bahwa SMK Negeri Jogonalan sudah siap menyelenggarakan UNBK. Para muridpun juga siap untuk mengikuti ujian akhir dengan UNBK. Simulasi ujian nasional berbasis komputer yang sudah dilaksanakan cukup lancar. Siswa di SMK Negeri Jogonalan sudah sangat familier menggunakan perangkat komputer.
Untuk kelengkapan perangkat komputer yang digunakan untuk UNBK sudah dipenuhi, termasuk jenset. Betugas sebagai proktor adalah C. Wahyu Ariesta, dan teknisinya adalah Supanji.
Peserta ujian akhir di SMK Negeri Jogonalan sebanyak 309 siswa. Dari sejumlah itu paling tidak menyediakan komputer sebanyak 104 unit. Di SMK Negeri Jogonalan sudah disiapkan komputer sebanyak 115 unit. Tentunya kondisi komputer dalam keadaan baik, tidak ada kerusakannya. Kelas XII yang jumlahn siswa ada 309 siswa terbagi 4 kompetensi ialah Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Tata Niaga, dan Teknik Komputer Jaringan. (ksd)