BERITA KLATEN – Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani mengajak penyaluran zakat lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) digunakan untuk mengentaskan kemikisnan.
Demikian diungkapkan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani di hadapan seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten Klaten, Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Usaha Milik Desa (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan masyarakat, ketika diadakan pengumpulan zakat di Pendopo Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (12/4/2022).
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani mengatakan, zakat yang disalurkan melalui Baznas Kabupaten Klaten agar digunakan untuk mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan warga masyarakat di Kabupaten Klaten. Jawa Tengah.
Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden dengan membayarkan zakat melalui Baznas Cinta Zakat Menyejahterakan Umat.
Bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten, Direksi BUMD dan BUMN harus mengambil sikap dan melaksanakan zakat melalui Baznas Kabupaten Klaten. Ia menjelaskan dana dihimpun dari Baznas untuk membantu masyarakat terutama yang terdampak pandemi covid-19, dan untuk mengentaskan kemiskinan warga masyarakat di Kabupaten Klaten.
“Baznas akan menyalurkan amanah dari seluruh ASN, BUMN, BUMD yang ada di Kabupaten Klaten atau warga masyarakat yang mampu menitipkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada Baznas Kabupaten Klaten. Sehingga tidak akan salah sasaran, tiadak akan salah tempat, atau salah salur,” kata Sri Mulyani.
Secara simbolik Bupati Klaten didampingi Ketua Baznas Kabupaten Klaten menyerahkan langsung kepada penerima zakat (Asnaf mu’alaf , Asnaf Gharimin, Asnaf Fisabilillah, dan Tenaga Harian Lepas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten). Kemudian dilanjutkan Bupati Klaten, PJ Sekda Kabupaten Klaten, Staff Ahli,Direktur RSUD Bagas Waras, dan Dirut Bank Klaten.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Klaten, Muchlis Hudaf, ia mengapresiasi instruksi yang dilakukan Presiden untuk mendorong para aparatur dibawahnya melaksanakan zakat sangat luar biasa.
Ia juga berharap bantuan terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bisa dilaksanakan dengan baik dan Kabupaten Klaten harus bangkit dari kemiskinan. Mengingat jumlah penduduk miskin sekitar 144 ribu, sehingga Baznas turut berupaya dalam mensejahterakan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Klaten.
Ia juga optimis target zakat tahun 2022
mencapai Rp10 miliar atau naik dibandingkan tahun 2021 yang terkumpul hanya Rp4,5 miliar.
“Kami atas nama pimpinan Baznas beserta jajaran pimpinan memohon mengajak menghimbau kepada kami dan kita semua untuk menyisihkan sebagian dana yang Allah titipkan untuk kepentingan kemakmuran dan kesejahteraan bersama, sekaligus untuk menanggulangi kemiskinan yang kondisi sekarang ini,” ungkap Muchlis Hudaf.(ksd/*)
