BERITA KLATEN – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Kepala Desa (Kades) Sunarna akan mengembangkan budi daya sayuran hidroponik.
Demikian diungkapkan Kades Tambakan Sunarna, ketika ditemui Berita Klaten di kantornya usai mengikuti Musrenbangdes di ruang Aula Balai Desa Tambakan, Rabu (8/10/2025).
Lebih lanjut Kades Tambakan Sunarna mengatakan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang baru saja diadakan adalah mereview Musrenbangdes. Dikatakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tambakan yang ada belum menghasilkan PAD yang optimal. PAD yang dihasilkan dari sewa menyewa tanah kas desa sekarang mulai berkurang, karena dampak dari pembangunan jalan tol. Karena itu Sunarna akan fokus usaha dari 20% dana desa untuk pertanian dengan sistem green house. Dengan sistem green house untuk menanam sayuran hidroponik yang higenis. Karena dengan menanam sayuran hidroponik kondisi terlindung dari hama. Tentunya untuk menanam sayuran hidroponik membutuhkan tenaga ahli. Hasilnya dijual di toko Superindo, resto-resto yang ada di Klaten, juga di luar Klaten.
“Untuk menanam sayuran hidroponik lahanya tanah kas Tambakan luasnya 700 meter persegi. Pengelolanya agar fokus dan bertanggung jawab dalam mengelola budi daya sayuran hidroponik,”tutur Sunarna.
Diungkapkan Sunarna usaha budi daya sayuran hidroponik membutuhkan modal sekali untuk 5 tahun, bantu pengadaan plastik yuvi. Jenis sayuran yang ditanam dengan hidroponik adalah selada putih, pakcoi, dan sawi bakso.
“Musrenbangdes diikuti 50-an orang ialah ketua RT dan RW, kader-kader PKK, tokoh masyarakat, dan penerima bantuan. Camat Jogonalan Murdoko juga hadir,”ungkap Sunarna menjelaskan.
Camat Murdoko dalam sambutannya mengarahkan mengenai regulasi mengenai penggunaan dana desa. Desa dituntut menjadi desa yang mandiri. Semoga dengan budi daya sayuran hidroponik dapat meningkatkan PAD di Desa Tambakan 2 kali lipat.
Sunarna menjawab pertanyaan Berita Klaten mengenai lokasi tanah kas untuk budi daya sayuran hidroponik adalah di Dusun Seworagen. Mengenai dana Sunarna mengatakan akan dicairkan setelah Musrenbangdes.(ksd)
