Search

Untuk Turunkan Stunting, TP PKK Klaten Berikan Pembekalan

BERITA KLATEN– Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Klaten dalam rangka menurunkan angka stunting di Klaten agar tercapainya target penurunan stunting tingkat nasional sebesar 14% pada tahun 2024, dengan adakan pembekalan bagi TP PKK tingkat Kecamatan hingga TP PKK tingkat desa se- Kabupaten Klaten secara virtual.

Ketua TP PKK Klaten, Endang Yoga Hardaya membuka acara pembekalan tersebut melalui hybrid di Ruang Rapat Diskominfo Klaten, Kamis (25/05/2023). Didampingi Ketua Bidang II, III, IV dan Pengurus TP PKK Kabupaten Klaten, dan Kepala OPD terkait.

Dalam sambutannya, Endang menyampaikan data stunting Kabupaten Klaten berada di urutan ke- enam terendah pada tahun 2021 dan kini menjadi urutan 11 terendah di Jawa Tengah.

“Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021 sebesar 15,8% menjadi 18,2% pada SSGI tahun 2022. Maka untuk menurunkan prevalensi stunting ini tentunya memerlukan upaya keras dari pemerintah dengan dukungan dari Tim Penggerak PKK,” kata Endang.

Endang menjelaskan TP PKK sebagai mitra kerja Pemerintah mendapat tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam percepatan penurunan stunting dengan komitmen bersama mulai dari TP PKK pusat Kabupaten, Kecamatan, secara berjenjang sampai tingkat desa dan kelurahan untuk melakukan pendampingan keluarga.

“Mulai dari remaja, calon pengantin, hamil, menyusui, balita dan juga keluarganya perlu kita dampingi agar terkawal status gizinya. Salah satu pendampingan keluarga adalah memberikan layanan konseling,” jelas Endang.

Ia memaparkan, maka pada kesempatan tersebut dihadirkan pakar-pakar narasumber untuk membina, memberikan bekal, ilmu dan pengetahuan agar mempunyai wawasan sebagai solusi pada saat memberikan layanan konseling kepada masyarakat.

“Materi Narasumber kali ini yaitu Pola Asuh Anak dan Parenting yang akan disampaikan oleh pakar Psikologi Ibu Sukarsini dari RSJD dr. Soedjarwadi, Pemanfaatan Lahan Pekarangan, 1000 HPK dan Pemenuhan Gizi Keluarga oleh pakar gizi Ibu Nurhayati dari RS Bagas Waras serta materi Kesehatan Remaja, Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita oleh dr. Libertus, SpOG dari RS Bagas Waras,” papar Endang.

“Pesan saya, ikuti dengan seksama materi yang disampaikan para narasumber, bertanyalah manakala penjelasan itu belum dipahami dan sebaiknya tidak menyia-nyiakan waktu berharga yang datang dalam hidup kita hari ini, karena pengetahuan itu mahal harganya. Kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan saya menghimbau agar mengusahakan memantau kader-kader di wilayahnya dengan sungguh-sungguh, agar layanan konseling sebagai upaya pencegahan stunting ini berhasil,” pungkasnya.

Penulis : ttr/kominfo-klt

Editor : kad

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar