BERITA KLATEN – Upacara peringatan hari jadi Kabupaten Klaten di halaman Kantor Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, suasananya semarak dan berjalan lancar, Kamis (28/7/2022).
Upacara Mengeti Hadeging Kabupaten Klaten (Peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten) ke-218 tahun suasanaya nampak semarak karena petugas upacara dan peserta upacara mengenakan pakaian Tradisi Jawa lengkap. Untuk pria memakai baju sorjan dan blankon, sedangkan wanita memkai kebaya dan rambut disanggul, juga ada yang berjilbab. Sorjan dan kebaya yang dikenakan semua motif dari bahan kain lurik.
Upacara Mengeti Hadeging Kabupaten Klaten juga berjalan lancar karena para petugas upacara sebelumnya sudah berlatih untuk lancarnya upacara peringatan hari jadi Kabupaten Klaten ke-218 yang puncaknya jatuh pada hari Kamis, tanggal 28 Juli 2022.
Personil atau parogo yang bertugas dalam upacara peringatan hari jadi Kabupaten Klaten ke-218 adalah: Camat Jogonalan Sutopo bertindak selaku Pangarsa Upacara (Inspektur Upacara) bertugas membaca Panca Sila dan sambutan Bupati Klaten, Kepala Desa Karangdukuh Arie Supriyanto bertugas sebagai Manggala Bregada (Komandan Upacara), Kasi Trantib Kecamatan Jogonalan Agus, Wahyudi, berperan sebagai Prawira Tama Upacara (Perwira Upacara), Sekretaris Kecamatan Jogonalan Murdoko, bertugas membacakan Seratan Hadeging Kabupaten Klaten (Sejarah hari jadi Kabupaten Klaten, dan salah seorang staf Kecamatan Jogonalan membacakan UUD Tahun 1945.
Mengawali upacara peringatan hari jadi Kabupaten Klaten ke-218 para Tamtama Bregada (Komandan Kompi) terdiri dari 4 personil (Para kepala desa) menyiapkan barisan masing pleton. Pelaksanaan upacara peringatan hari jadi Kabupaten Klaten ke-218 di halaman Kantor Kecamatan Jogonalan dapat berjalan khitmad dan lancar.
Sekretaris Desa Plawikan Muhtar Budi Wiyono, selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten ke-218 di Kecamatan Jogonalan, menjawab pertanyaan Berita Klaten mengenai peserta yang mengikuti upacara tersebut, Muhtar Budi W mengatakan jumlah peserta upacara ada 215 orang. Menurutnya, peserta upacara sejumlah 215 orang terdiri dari para kades, sekretaris desa, perangkat desa, semua staf Kecamatan Jogonalan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kecamatan Jogonalan, perwakilan KUA, anggota Polsek dan Koramil Jogonalan, serta TPPKK di Kecamatan Jogonalan.
Muhtar Budi Wiyono juga mengungkapkan, harapannya peringatan upacara hari jadi Kabupaten Klaten dapat lancar. Ia bersyukur ternyata pelaksanaan upacara tersebut dapat berjalan lancar. Muhtar Budi W juga menginformasikan, hari Sabtu pagi (30/7) besuk lusa dalam rangka meringati hari jadi Kabupaten Klaten akan diadakan senam bersama di halaman Kecamatan Jogonalan.
Kepala Desa Ngering N.Rahmanto pada Berita Klaten mengungkapkan rasa senang karena upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten ke-218 di Kecamatan Jogonalan dapat berjalan lancar. Suasana upacara menurut Rahmanto terasa semarak.
“Dalam moment upacara peringatan hari jadi Kabupaten Klaten ke-218 dengan memakai pakaian kejawen tradisional Jawa motif lurik ini menjadi sarana untuk melestarikan pakaian tradisi Jawa. Syokur memkai pakaian kejawen lengkap motif lurik yang menjadi ciri khas Kabupaten Klaten. Apalagi dalam moment-moment peringatan memakai pakaian tradisional, atau sebulan sekali diwajibkan berpakaian kejawen. Saya yakin dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Klaten,”tutur Rahmato.
Camat Jogonalan Sutopo, ditemui usai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten pada Berita Klaten.com mengatakan merasa puas. Karena, lanjutnya, upacara peringatan hari jadi Kabupaten Klaten diikuti semua undangan. Baik para kepala desa (Kades), Sekdes, perangkat desa, dan staf OPD dari Puskemas Jogonalan 1 dan 2, serta peserta lainnya. Sehingga upacara hari jadi Kabupaten Klaten terasa meriah, serta dapat berjalan lancar, meskipun persiapannya minimalis. (ksd)
