BERITA KLATEN – Upacara hari ulang tahun ke-91 peringatan hari sumpah pemuda di Alun-alun Klaten, Jateng diikuti seribuan peserta dari beberapa elemen, Senin (28/10/2019).
Peserta upacara peringatan hari sumpah pemuda tahun 2019 di Klaten adalah 1 pleton TNI, 1 pleton Polri, juga Satpol Pamong Projo, 1 pleton Dishub, dari organisasi masyarakat Banser, Kokam serta dari perguruan bela diri pencak silat, takewondo, dan lainnya. Dari pendidikan ada perwakilan perguruan tinggi yang ada di Klaten, Osis sekolah lanjutan atas SMA serta SMK, dan Osis SMP, maupun gerakan Pramuka dari Kwartir Cabang Klaten. Juga ada peserta dari pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Klaten, perwakilan kepala desa, dan lainnya. Peserta upacara peringatan sumpah pemuda sejak sekitar pukul 07.00 sudah persiapan di Alun-alun Klaten.
Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Klaten Hj Sri Mulyani. Kemudian komandan upacara dipercayakan pada Joko Pamungkas selaku Ketua Kaderisasi Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Klaten. Kemudian petugas pengibar bendera merah putih serta petugas pembacaan Pembukaan Undang-undang Dasar tahun 1945 dan dokumen deklarasi konnggres pertama Pemuda Indonesia diserahkan pada Paskib Kabupaten Klaten.
Nampak para tamu undangan yang duduk di tempat duduk adalah perwakilan dari Forkom Pimda Klaten adalah dari Kodim Klaten, Polres Klaten, Kejaksaan Negeri, serta dari Pengadilan Negeri Kelas IA Klaten, Ketua DPRD Klaten Hamenang, para pejabat OPD Klaten, para camat se Kabupaten Klaten, dan tamu undangan lainnya.
Sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Haji Jaenudin Amalia yang dibacakan oleh Hj Sri Mulyani antara lain mengungkapkan, peringatan HUT ke-91 sumpah pemuda mengambil tema Bersatu Kita Maju. Ini untuk mengingatkan menegaskan kembali komitmen kita hanya dengan persatuan untuk mewujudkan kemajuan cita-cita bangsa. Pemuda yang kerja iklas, kerja cerdas, kerja tuntas, dan santun. Beriman dan bertakwa. Tugas pemuda jaman sekarang harus sanggup membuka pandangan ke luar untuk lebih baik. Pesannya Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia bepesan pada pemuda agar menghargai para pejuang pemuda, dan para pahlawan.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani juga berpesan pada tanggal 28 Oktober ini memperingati hari jadi Pemerintah Kabupaten Klaten. Berpesan agar jangan sekali-kali melupakan sejarah. Momentum hari jadi Pemerintah Kabupaten Klaten ini kita jadikan Kabupaten Klaten yang maju, mandiri, dan mampu berdaya saing. Pesannya pada pemuda-pemudi agar rajin belajar.
Selesai upacara peringatan hari sumpah pemuda dilanjutkan pembagian trophy pada para juara kegiatan lomba. Antara lain festival ketoprak pelajar, gerak jalan Kepurun, kewira usaha, dan lainnya. Piala atau trophy diserahkan oleh Bupati didampingi pejabat Forkompimda, juga tokoh masyarakat pencetus festival ketoprak pelajar (FKP) Edy Sulistyanto pemilik Amigo group.
Terkait hari sumpah pemuda, salah seorang petugas pengibar bendera Andri Maulana siswa SMK Negeri 1 Jogonalan, ia menjawab pertanyaan wartawan merebaknya kasus narkoba bagi kaum muda, Andri Maulana tidak mau terjerumus dalam kasus narkoba. Bila ada kaum muda terjerumus dalam kasus narkoba karena tidak ada komunikasi dengan orang tua. Untuk mencegahnya harus ada komunikasi dengan orang tua. Sebagai pelajar harus rajin belajar untuk mempersiapkan masa depan. Mengisi kegiatan yang tepat bagi seorang pelajar. Juga jangan sampai terpengaruh pada paham-paham radikalisme, yang sekarang ditengarai merasuki kaum muda. (ksd)