KLATEN (BK). Kurang lebih sebanyak 3000-an orang melakukan gerakkan gotong royong bersih-bersih kali yang melintas di Kota Klaten, Jawa Tengah Sabtu (13/2) pagi. Ada 5 titik tempat kali melintas yang dibersihkan. Semua instansi pemerintah, TNI, Polri dan berbagai komunitas relawan bersatu padu turun untuk bersihkan kali.
Mengawali gerakan gotong royong bersih-bersih kali di Kota Klaten dilakukan apel bersama di alun-alun Klaten yang dipimpin pejabat Bupati Klaten Jaka Sawaldi. Dalam amanatnya Jaka Sawaldi antara lain mengatakan membersihkan kali atau sungai salah satunya untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Akhir-akhir ini, lanjut Jaka Sawaldi di beberapa kota terjadi banjir dan adanya wabah demam berdarah dengue (DBD). Maka perlu gerakan membersihkan kali-kali yang melintas di Kota Klaten, agar tidak terjadi banjir, dan menjadi lingkungan yang bersih dan sehat.
Beberapa titik tempat kali yang dibersihkan antara lain Kali Jalidin, Kali Lunyu, Kali Glogok, Kali Kacang Ijo, Kali samping Stadion Trikoyo, dan lainnya. Komunitas relawan yang ikut terjun gotong royong antara lain Komunitas Pandanaran, Komunitas TRC, Komunitas SAR dan lainnya. Instansi Pemerintah Kabupaten Klaten semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turun ikut bersih-bersih kali. Tidak ketinggalan puluhan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) juga ikut membantu komunikasi dalam kegiatan gotong-royong bersih-bersih kali. Sampah-sampah yang ada di kali dan tanaman perdu yang tumbuh di kali dibersihkan semua. Setelah kali-kali tersebut dibersihkan nampak pinggiran kali kelihatan gilar-gilar.
Kegiatan gerakan gotong-royong bersih-bersih kali di Klaten juga melibatkan lembaga swasta, juga organisasi massa, dan organisasi politik. Nampak ikut hadir gotong royong salah seorang anggota DPRD Klaten dari Fraksi Golkar Herri. Ia dengan sikap riangnya menimbrung dengan warga Klaten yang sedang gotong-royong bersih-bersih di Kali. Gerakan gotong-royong bersih-bersih kali berakhir sekitar pukul 10.00. (ksd)