Search

US Di Jogonalan Tak Ada Hambatan

Ujian sekolah untuk sekolah dasar (SD) dan madrasah iftidaiyah (MI) di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, hari pertama, Senin (18/5) berjalan lancar. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Jogonalan Wahyu Sugiharso, ketika m elakukan monitoring di SD Negeri Tangkisan Pos, MI Muhammadiyah, dan SD Negeri Titang para pengawas sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Kepada para pengawas Wahyu Sugiharso mengarahkan agar membuat berita acara dengan benar. Penulisan nomer kode Provinsi Jawa Tengah, kode Kabupaten Klaten, Kode Kecamatan, dan kode sekolah jangan samapai keliru. Selain itu, Wahyu Sugiharso juga berpesan pada pengawas agar menyampaikan pada siswa peserta ujian dalam penulisan data siswa yang benar. Pengawas perlu melihat apakah siswa mengisi data sudah benar. Kalau belum benar pengawas membantu penulisan data siswa dengan benar. Sehingga nantinya siswa tidak mengalami kesalahan dalam penulisan datanya sendiri. Sehingga tidak berakibat fatal bagi siswa.

Pagi hari pukul 07.00, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Jogonalan Wahyu Sugiharso dan para pengawas sebelum melakukan monitoring, mereka mengadakan rapat sebentar. Pukul 08.00 kepala UPTD dan penilik, serta pengawas kemudian ke lapangan melakukan monitoring di Sekolah Dasar (SD) sesuai jadwalnya. Pengawas serta penilik ketika monitoring di sekolah-sekolah juga melakukan cheking pengisin berita acara.

Wahyu Sugiharso pada Klaten Direktori mengungkapkan, harapannya pelaksanaan ujian sekolah SD / MI berjalan lancar dan tertib. Para siswa mengerjakan ujian sekolah secara jujur dan serius. Menyinggung standart kelulusan (SKL), Wahyu mengatakan agar sekolah menentukan SKL sesuai fakta.ss Ujian sekolah selama 6 hari, Senin hingga Sabtu (18-23/5). Mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IpA dari Provinsi Jawa Tengah, dan selaku penyedia naskah soal ujian sekolah adalah PT Masscom Graphy di Semarang. Jumlah peserta ujian sekolah di wilayah UPTD Pendidikan Jogonalan sejumlah 800 siswa dari 29 SD / MI.

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar