Search

Wakil Bupati Klaten Memasuki Ramadhan Sidak Di Pasar Darurat

BERITA KLATEN  – Wakil Bupati Klaten H. Yoga Hardaya sidak di dua tempat, masing-masing Pasar Darurat dan Pasar Buah Sungkur, didampingi sejumlah kepala OPD terkait, Jumat (16/4/2021).

Salah seorang pedagang pecah belah Nur Wahidah menyampaikan keluh kesahnya kepada Wakil Bupati terkait kondisi pasar darurat. Menurutnya pengunjung pasar cenderung enggan masuk kedalam pasar bagian belakang, sebab selain akses jalan yang sebagian tempat berupa saluran air yang ditutupi papan bambu, juga tudak ada akses jalan langsung yang lewat belakang. Ini membuat pengunjung jarang sampai bagian kios yang ada di belakang.

Menanggapi keluhan pedagang tersebut, Wakil Bupati Yoga Hardaya menjelaskan, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik mengatasi sebagian kondisi akses masuk pasar yang masih tertutup papan bambu tersebut. Namun untuk akses langsung ke kios bagian belakang pasar, Wakil Bupati menyampaikan tidak mungkin untuk membuat akses langsung karena lahan Pasar Darurat merupakan bekas sawah, sehingga tidak ada akses dari jalan utama langsung ke belakang.

Dalam keterangan press ia menanggapi pertanyaan media terkait persiapan masyarakat menghadapi lebaran terkait kebutuhan pokok, Wakil Bupati minta masyarakat menyiapkan kebutuhan pokok terutama beras menggunakan beras lokal produk Klaten, karena jumlahnya mengalami surplus hingga 75 ribu ton, sehingga cukup untuk stok hingga lebaran nanti. Kemudian untuk keluhan pedagang akibat sepinya bagian belakang pasar, Wakil Bupati Klaten minta dilakukan penataan para pedagang oleh dinas terkait. Serta juga dilakukan monitoring dan evaluasi. Seberapa efektifkah penataan yang telah dilakukan.

Selanjutnya terkait bila nanti ditemukan kelangkaan sembako jelang lebaran, Wakil Bupati minta OPD terkait secepatnya menggelar Operasi Pasar untuk mengatasi kelangkaan dan menstabilkan harga sembako di pasar.

Dalam kunjungan kurang lebih satu jam di Pasar Darurat, Wakil Bupati Klaten menyambangi beberapa kios pedagang pasar.  Di antaranya kios sembako, buah, ikan, serta kios oleh-oleh. Wakil Bupati Klaten menyempatkan membeli oleh-oleh  di beberapa kios.

Sidak kemudian dilanjutkan ke Pasar Buah yang berada di Sungkur.  Ia meninjau bakal tempat relokasi pengrajin letter pindahan dari Jalan Irian, yang sementara waktu menempati bagian depan Pasar Buah yang baru diisi beberapa lapak kios pindahan. Wakil Bupati Klaten dalam kesempatan tersebut audiensi dengan salah satu pengrajin letter. Pedagang menyampai-kan aspirasinya terkait harapan untuk diberi kemudahan akses jalan bagi pengrajin nantinya. Menurut rencana pengrajin akan dipindah ke bagian belakang Pasar Buah. Pengrajin khawatir minimnya jalan, sehingga akan membuat konsumen kesulitan mengakses. Menurut salah seorang pengrajin letter Mas Rida, dirinya bersama beberapa rekan pengrajin secara swadaya membuat lapak sementara  sejak pindah 15 April kemarin. Dari sejumlah 18 kios lama yang ada, baru sebagian mendirikan kios darurat di depan Pasar Buah. Mas Rida berharap nantinya setelah tempat permanen didirikan, ada sinergitas dengan pemerintah, sehingga pasar yang berdampingan dengan hutan kota layak untuk dikunjungi dan dapat menambah nilai nominasi penilaian adipura. Menurutnya lokasi pasar yang permanen nantinya strategis karena berada di tengah kota Klaten. Namun, lanjutnya, masih ada kendala dengan larangan untuk menebang pohon di areal pasar, karena lokasi persis di hutan kota yang berada di Sungkur, serta lokasi yang terlalu kebelakang. (ksd/bagian humas setda klaten)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar