BERITA KLATEN – Warga Desa Barepan, Kecamatan Cawas menyelenggarakan festival budaya berupa kirab gunungan legondo di Dukuh Sepi, Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (31/8/2019). Kirab 5 gunungan legondo diiring kurang lebih 700-an warga Desa Barepan untuk merayakan jelang tahun baru Muharam.
Kirab 5 gunungan legondo, satu gunungan legondo diusung oleh 4 orang pria, kemudian sayuran dalam bakul digendong oleh beberapa orang perempuan, dan puluhan remaja putri maupun putra memakai pakaian tradisional Jawa maupun pakaian seni. Festival budaya dan kirab gunungan legondo diberangkatkan dari tanah lapang RW 08, Dukuh Sepi, Desa Barepan. Kirab budaya dan gunungan legondo berjalan kurang lebih 2 kilo meter. Kirab budaya dan gunungan legondo juga berakhir di tanah lapang Dukuh Sepi.
Setelah selesai kirab, kemudian dilakukan pentas hiburan berupa seni jathilan, gejlok lesungan, tari goyang-goyang, dan lainnya. Suasana terasa semarak. Hiburan pentas seni ini sambil menunggu kehadiran Bupati Klaten Hj Sri Mulyani.
Kurang lebih pukul 15.00 rombongan Bupati Hj Sri Mulyani sudah hadir di tengah-tengah masyarakat Dukuh Sepi, Desa Barepan, Kecamatan Cawas. Rombongan Bupati Sri Mulyani antara lain Assisten Bupati dr Ronny Roekmito, Staf Ahli Bupati Wahyu Prasetyo, Agus Suprapto, Sekretaris Satpol PP Rabiman, Kepala Perwaskim Pramana, Camat Cawas Sofan, dan para pejabat lainnya. Juga hadir beberapa orang anggota DPRD Klaten, antara lain Edy Sasongko, Martin, Tanti, dan Sri Murni.
Kepala Desa Barepan Irmawan Andrianto dalam sambutannya antara lain mengungkapkan ucapan terima kasih pada Bupati Sri Mulyani yang telah membantu pembangunan jalan, maupun alun-alun di wilayah Desa Barepan. Harapan Andrianto, Bupati Hj Sri Mulyani pada festival budaya tahun depan Bupati Sri Mulyani menambah anggaran bantuan untuk menyelenggarakan festival budaya dan kirab legondo. Selain itu Andrianto juga akan mendukung melanjutkan kepemimpinan Sri Mulyani.
Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya memberi apresiasi apa yang dituturkan oleh Andrianto. Bupati berjanji pada tahun depan akan menambah bantuan untuk kegiatan kirab budaya dan gunungan legondo. Usul Sri Mulyani agar pelaksanaan kirab budaya agar dimundurkan waktunya. Menurutnya ini juga untuk merayakan tahun baru Muharam. Agar dilaksanakan mendekati malam tahun baru Jawa, 1 Suro. Pesannya pada tahun depan untuk festival budaya dan kirab legondo agar dipersiapkan secara optimal. Sehingga dapat menjadi ikon di Desa Barepan, Cawas ini.
Selesai menyampaikan sambutan Sri Mulyani menyebar legondo yang digunakan untuk gunungan legondo. Ribuan legondo yang disebarkan untuk rebutan warga. Masyarakat yang berebut legondo nampak gembira. Bupati Sri Mulyani dalam menyebar legondo dibantu para pejabat Pemkab Klaten, dan para panitia.
Kirab legondo ini untuk melestarikan budaya di Dukuh Sepi, Desa Barepan yang menjadi petilasan Sunan Kalijogo. Menurut salah seorang tokoh masyarakat Dukuh Sepi Suharto (52) legondo ini dibuat dari bahan beras ketan, diberi kerambil. Dibungkus menggunakan janur. Konon, dulu Sunan Kalijogo kala berdakwah setelah selesai lalu makan legondo. Legondo bila dimakan dapat menjadikan legoning dodo. Hati jadi enak, jadi lega, tidak ada masalah. Di patilasan Sunan Kalijogo ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata. Sehingga dapat mensejahterakan warga di Desa Barepan. (ksd)