Search

Warsiningsih Puluhan Tahun Jualan Gorengan Untuk Cukupi Kebutuhan Hidup

BERITA KLATEN – Seorang wanita, namanya Margaretha Warsiningsih,  berjuang lebih dari 20 tahun sebagai pelaku usaha jualan gorengan di pinggir jalan Kota Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Ditemui di rumahnya, di dusun Singonggalan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Mbak Warsi, panggilan akrab sehari-hari Margaretha Warsiningsih, Rabu (6/7/2022) ia menceritakan perjuangannya yang malang melintang berjualan makanan gorengan.  Warsi menceritakan usaha jualan makanan  gorengan digeluti sejak tahun 2000.

“Saya usaha jualan makanan gorengan ini ada tahu, bakwan, tempe, sosis, ketela, dan juga rolade daun ketela sudah sejak tahun 2000. Sampai sekarang tidak putus Mas,”ungkap Warsi pada wartawan Berita Klaten.com.

Warsi yang berjualan gorengan, tepatnya di pinggir jalan sebelah selatan Masjid Kauman Wedi, sudah banyak pelanggannya. Pembelinya tidak hanya masyarakat dari seputaran Wedi, tetapi juga dari masyarakat Kecamatan Jogonalan, dan juga masyarakat dari Kecamatan Gantiwarno. Pantauan Berita Klaten.com lalu lintas yang lewat di Kota Kecamatan Wedi cukup ramai. Hal itu juga berdampak bagi usahanya Warsi, ialah banyak pengendara motor yang mampir berhenti untuk beli makanan gorengan.

Warsi yang tekun sebagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) jualan gorengan ini, mengatakan penghasilan dari usahanya ini untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, termasuk untuk membiayai pendidikan anaknya yang semata wayang. Warsi yang usaha jualan gorengan ini mempunyai 3 orang tenaga. Jadi dengan usahanya jualan gorengan Warsi dapat menampung tiga orang tenaga kerja.

“Usaha saya jualan gorengan ini saya tekuni dengan penuh semangat untuk terus bertahan. Selama usaha tetap jalan terus, berarti usaha saya ada hasilnya, juga ada untungnya. Saya  usaha jualan gorengan ini, kalau saya renungi memang saya ada warisan bakat dagang dari orang tua saya. Aku duwe bakat dagang warisan soko wong tuwoku,ungkap Warsi.

Orang tua Margaretha Warsiningsih yang bernama Warno Sutrisno dulu juga usaha jualan roti kismis diproduksi sendiri di rumahnya. Bakat orang tuanya yang tekun wiraswasta juga menurun pada anak putrinya.

Warsi, tiap harinya mulai keluar jualan gorengan di pinggir jalan Kota Kecamatan Wedi, tepatnya di selatan Masjid Kauman pada pukul 15.00 sudah banyak orang antre untuk beli makanan gorengan

Warsi yang sudah dapat sebutan Mbah Putri pada Berita Klaten.com mengatakan akan terus jualan gorengan. Dengan usaha jualan gorengan Warsi juga dapat menampung tenaga kerja meskipun hanya sejumlah tiga orang wanita. Pengakuan Warsi pernah mendapat bantuan dari pemerintah kurang lebih sebesar Rp 1.200.000,-. Harapannya, semoga Warsi selalu dianugerahi badan yang sehat oleh Tuahan.  (ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar