WEDI(BK). Upaya masyarakat Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ingin menyiapkan Kali Ujung rahayu dimulai setelah mendengarkan sarasehan mengenai kali.yang bersih di rumah Heri Wibowo Dukuh Klumutan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Klaten, Sabtu (23/4) malam. Ada sekitar 300-an orang yang mengikuti.sarasehan.
Peserta sarasehan adalah kepala desa dan.perangkat desa dari Desa Kalitengah, Pandes, Gadungan, relawan se Kabupaten Klaten, tokoh.masyarakat, dan aktivis penggerak kebersihan kali. Para peserta.penuh perhatian mendengarkan paparan tentang pengelolaan kali yang bersih oleh Profesor Suratman. Suratman yang asli dari Klaten merencanakan/memprogram pada tahun 2030 menjadi semua kali.di Klaten bersih. Karena itu masyarakat Wedi meresponnya ingin. menjadikan Kali.Ujung yang rahayu. Suratman menggaris bawahi Kali Ujung rahayu tentunya sampai dinyatakan gool atau tuntas sebagai kali.bersih. Sehingga Kabupaten Klaten, termasuk Wedi dengan Kali.Ujung dapat mencapai MDGs (tuntas goal). Untuk mencapai tuntas syaratnya menyatunya para pejabat pemerintah dengan rakyat untuk melakukan gotong royong.
Dalam sarasehan memperingati hari Bumi Klaten dengan semboyan Kali.Bersih Idamanku. tentunya tidak lepas kaitannya dengan sampah. Oleh karena itu sampah mesti.dikelola dengan.benar. Agar keadaan Kali.Ujung benar-benar bersih masyarakat Wedi jangan buang sampah di kali. Tetapi.masyarakat Wedi.justru.mengelola sampah agar bisa bernilai ekonomis menjadi rupiah. Salah seorang nara sumber sarasehan Gunawan dari Prambanan Sleman, menjelaskan agar sampah dapat dikelola menjadi bahan pupuk kompos dan produk ketrampilan. Karena itu sampah mesti dipilah jadi 2, ialah jenis sampah organik dan un organik (bukan sampah organik). Sampah bukan.organik dapat dibuat jadi barang hiasan untuk.rumah, tas dan sebagainya.
Dalam sarasehan yang diselenggarakan di rumah Heri Wibowo yang juga anggota DPRD Kabupaten Klaten dari Fraksi Golkar nampak hadir Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah Sarwo Pramono, Sekda Kabupaten Klaten Jaka Sawaldi, Assisten 2 Bupati Purwanto AC, Assisten 3 Bupati Sri Winoto, Plt BPBD Kabupaten Klaten Bambang Sujarwa dan stafnya Budi “Pentung”, dan Agus. Juga hadir Kepala Bidang Sumber Daya Air Pramana, Camat Wedi Kukuh R, Kepala.Puskesmas Wedi, dan tamu.undangan lainnya.
Camat Wedi Kukuh, dalam sambutannya antara mengatakan mengajak para relawan tetap berlanjut, jangan.berhenti melakukan ajakan menjaga kebersihan.kali. Para relawan juga agar menangani pengelolaan sampah.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah Sarwo P dalam sambutannya antara lain mengatakan Klaten dalam menangani kali bersih kali.pertama yang bergerak. Di Klaten banyak relawan yang langsung turun untuk kegiatan gotong royong bersih-bersih kali. Dari.parapengusaha, politikus, dan.lainnya ikut.turun melakukan.kegiatan gotong.royong. untuk membersihkan kali. Dikatakan.juga relawan.Klaten luar.biasa. Semua memulai bergerak bersama secara simultan. “Ini.merupakan kearipan lokal untuk kepentingan bersama,”ujar Sarwo P.
Salah seorang relawan dari Desa Pandes Heru Purnomo, ia yang juga sebagai Kades Pandes yang punya konsep Kali Rahayu dalam sarasehan. Dalam kegiatan bersih-bersih kali, Minggu (24/4) ini akan menurunkan warganya ikut bersih-bersih di Kali Ujung yang juga melintas di Desa Pandes. (ksd)
