Setiap menjelang lebaran volume perjalanan kereta api (KA) semakin banyak dibandingkan dengan hari-hari biasa. Karena itulah Widodo S (35 th) dan Tukiran (50 th) rela menjaga lintasan KA tanpa palang pintu yang berada di Desa Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah selama 14 hari.
Sampai berita ini diturunkan di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Tangkisan Pos tersebut dalam hari Raya Idul Fitri 1436 H tahun 2015 ini dalam keadaan aman. Widodo dan Tukiran ditemui di lokasi lintasan KA di tempat mereka jaga, Minggu (19/7) lalu mereka menuturkan selama menjaga mulai H-7 sampai dengan H+2 dalam kondisi aman. Mereka berharap sampai berakhirnya arus balik pada hari H+7 di lintasan kereta api yang berada di Desa Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan selalu dalam keadaan aman.
Widodo S mengatakan selama jaga di lintasan KA dilakukan berdua. Bila malam hari untuk biar kondisi badan tetap sehat Widodo S dan Tukiran gantian tidur untuk istirahat. Pada siang hari seorang tenaga kontrak PT Kereta Api Indonesia (KAI) bernama Kalis (26 th) juga ikut menjaga di lintasan KA di Desa Tangkisan Pos. Pengakuan Widodo S dan Tukiran menjaga di perlintasan KA Desa Tangkisan Pos selain kerelaannya, karena juga disuruh oleh Kepala Desa Titang Joko Sarjito. Widodo S dan Tukiran merasa senang jaga di perlintasan KA tersebut karena demi keamanan pengendara sepeda motor kendaraan roda 4. Dalam lebaran ini selain volume perjalanan KA meningkat, pengendara sepeda motor maupun kendaraan roda 4 yang lewat di lintasan KA Desa Tangkisan Pos juga meningkat. Maka di lintasan KA tersebut perlu dijaga. ”Kendaraan motor kaliyan roda sekawan engkang liwat mriki saben bodo lebaran ngeten kathah ingkang liwat milo perlu di jagi,” ungkap Widodo S dengan bahasa Jawa. Widodo S dan Tukiran adalah warga penduduk Desa Titang, Jogonalan, Klaten.
Lintasan kereta api di Desa Tangkisan Pos ini tepatnya berada di sebelah barat Stasiun Srowot yang jaraknya kurang lebih sejauh 1,5 km. Di lintasan KA Desa Tangkisan Pos cukup padat kendaraan roda dua yang melintas. Kendaraan roda 4 juga ada yang lewat di lintasan tersebut. Lintasan KA di Desa Tangkisan Pos menghubungkan dari Desa Tangkisan Pos dengan Desa Titang yang masih satu Kecamatan Jogonalan. Desa Tangkisan Pos berada di pinggir jalan provinsi yang menghubungkan kota Yogyakarta dan kota Surakarta.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten Bambang Giyanto, dan pejabat Satuan Polisi Pamong Projo ( Satpol PP), petugas perlindungan masyarakat (Linmas) yang jaga di perlintasan KA tanpa palang pintu ada imbalan honor. Di Kabupaten Klaten ada sekitar 20-an lintasan KA tanpa palang pintu. Untuk keamanan dalam lebaran ini perlu penjagaan ekstra.
