Search

Wisudawan Angkatan Ke-12 STIA Madani Klaten Ada 49 Sarjana

BERITA KLATEN – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Madani Klaten, mewisuda 49 orang sarjana angkatan ke-12   di Hotel Grand Tjokro Klaten, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2023) pagi.

Sejumlah 49 orang sarjana yang diwisuda terdiri dari 26 sarjana dari program studi Ilmu administrasi niaga, dan 23  sarjana studi administrasi negara.

Wisudawan yang  lulusan yang paling baik adalah Tri Wijayanti sebagai sarjana administrasi publik dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Ia meraih  indek prestasi komulatif (IPK) 3,42.  Urutan ke-2 diraih oleh Suci Verawati sebagai sarjana administrasi bisnis dari program studi ilmu administrasi niaga mendapat  IPK 3,66.

Angkatan wisuda ke-12 ini STIA Madani  yang berada naungan Yayasan Insan Bhakti Klaten jumlah sarjana diwisuda ada 562 orang.  Mereka sudah bekerja di instansi swasta maupun instansi negeri.

Ketua STIA Madani Klaten Haji Sunarto dalam sambutannya mengungkapkan, STIA Madani Klaten telah memberikan andil kontribusi untuk upaya peningkatan kompetensi sumberdaya manusia di Kabupaten Klaten. Lebih lanjut Sunarto menjelaskan, ada tujuh konsep pengembangan yang akan dilaksanakan STIA Madani, ialah pengembangan fisik kampus, pengembangan kapasitas kelembagaan,  pengembangan kompetensi dosen dan kualitas pendidikan, pengembangan kompetensi mahasiswa dan alumni serta penguatan kerjasama, pengembangan kapasitas tenaga kependidikan, penataan administrasi, serta pengembangan unit kegiatan kemahasiswaan dan kewirausahaan,

Sunarto juga menuturkan STIA Madani Klaten juga merencanakan akan mengubah menjadi  universitas. Menurutnya sekarang  sedang mengkaji terkait dengan sumberdaya manusia. Adapun lokasi pengembangannya, di wilayah Kabupaten Boyolali. Karena Kabupaten Boyolali berhimpitan dengan beberapa kabupaten di Solo Raya kecuali Kabupaten Sragen. Termasuk Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, serta Kabupaten Purwodadi.

Sementara itu Bupati Klaten dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Titin Windiyarsih mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studi pembelajaran di STIA Madani Klaten.

Bupati juga mengucapkan selamat kepada  orangtua atau wali wisudawan dan wisudawati yang dengan penuh perjuangan telah mendampingi dan mengangtarkan putra dan putrinya hingga wisuda kali ini.

Bupati Klaten Sri Mulyani berharap, setelah selesai wisuda ini, para wisudawan wisudawati bisa mengimplementasikan ilmu di tempat kerja kelak, dari wawasan dan ketrampilan yang diperoleh selama kuliah.

Bupati menyatakan, kunci sukses seseorang bukan semata karena kuliah di tempat favorit. Bukan pula karena lulusan cumlaude atau terbaik. Akan tetapi memiliki life skill, kejujuran, integritas dan karakter yang kuat sebagai generasi millenial.

Sri Mulyani juga mengatakan wisuda bukanlah merupakan garis finish, dan juga bukan berhenti hari ini. Tetapi untuk masa depan dalam menuju kampus yang luas, yaitu kampus masyarakat dan dunia kerja. Dalam konteks ini, dibutuhkan bekal yang cukup untuk menghadapi kampus dunia kerja nyata.

Dalam wisuda STIA Madani angkatan ke-12 ada yang menarik, ialah salah satu  wisudawan ini adalah Sukadi.  Pria yang berusia 56 tahun ini didampingi oleh tiga istrinya, dan dikawal oleh 18 anaknya, serta 2 cucunya. Di tengah keluarga besar, ia masih menyempatkan untuk belajar atau kuliah di STIA Madani.

Putra dan putrinya Sukadi ada yang sedang kuliah S3 di Malaysia, kuliah S2 di Jepang dan di UGM Yogyakarta, serta ada yang kuliah di UAD Yogyakarta, dan Poltekes Surakarta. Pengakuannya yang memotivasi agar kuliah dan selesai adalah putra dan putrinya. Setelah meraih Sarjana ini dia mengaku tidak akan meneruskan kuliah lagi.

Pengakuannya, hidup dengan 3  isterinya Sukadi merasa bahagia. Ia dapat menjalani hidupnya selalu pasrah pada Allah Tuhan. Menurutnya 3 isterinya hidup di rumah sendiri-sendiri.  Jarak tinggalnya dengan rumah Sukadi tidak jauh.  Sukadi  tinggal di Cawas, Klaten.(ksd/*).

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar