BERITA KLATEN – Bupati Klaten Mas Hamenang Wajar Ismoyo lakukan sosialisasi dan launching Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Klaten di halaman Kantor DISSOSP3APPKB Klaten, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2025) siang.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi dan launching UPTD PPA Kabupaten Klaten Wakil Bupati Klaten Haji Benny Indra Ardianto. Dalam kesempatan itu Bupati dan Wakil Bupati Klaten juga didampingi oleh isteri mereka, Fahrani dan Linda Benny.
Kepala Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Klaten Puspa Enggar Hastuti dalam laporannya menyampaikan alasan dasar diselenggarakannya kegiatan launching UPTD PPA Kabupaten Klaten. Antara lain disebutkan Undang-undang Nomer 12, tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Pasal 76 ayat 2 untuk penanganan korban Pemerintah Daerah Provinsi, dan Kabupaten/Kota wajib membentuk UPTD PPA, untuk penanganan pemulihan korban, keluarga korban, dan atau saksi. Berdasarkan pasal 90 ayat 2 pembentukan UPTD PPA paling lambat selama 3 tahun sejak undang-undang diundangkan, ialah pada bulan Mei 2025 ini. Selain itu, juga Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2024 mengenai teknis pendirian UPTD PPA, Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia nomor 4 tahun 2018 mengenai pembentukan UPTD PPA, Peraturan Bupati Klaten nomor 5 tahun 2024 dan perubahan Bupati Klaten nomor 57 tahun 2021 mengenai STOK tata kerja UPTD PPA Klaten, dan Peraturan Bupati nomor 8 tahun 2024 mengenai tugas UPTD PPA Dinas Sosial P3A PPKB Kabupaten Klaten.
Puspa Enggar Hastuti mengungkapkan yang diundang ada 150-an antara lain mitra kerja, para camat, perwakilan organisasi wanita, PLKB, TKSK, gender champion, duta genre, tagana, pendamping PKH, keluarga teladan, dan lainnya.
Untuk kelengkapan operasional, sarana dan prasarana memanfaatkan Kantor Dinsos P3APPKB Klaten. Rencana Kantor UPTD PPA alokasi dana tahun 2026 menggunakan rumah singgah di Jogonalan.
Untuk sumber daya manusia (SDM), Kepala UPTD PPA sementara oleh pelaksana tugas (PLT). Tenaga administrasi kantor sudah diusulkan CPNS, namun sedang menunggu surat keputusan (SK). Untuk tenaga Psikolog Klinis ada kerja sama dengan RSUP Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro (RSST), dan RS Dr Sujarwadi. Untuk Konselor ada 2 orang relawan sarjana psikologi lulusan UGM dan UII. Sedangkan Mediator UPTD PPA dari P2TP2A Mutiara.
Untuk pelayanan UPTD PPA ada 11 macam pemberian layanan menerima laporan korban, layanan hukum, memantau penahanan hukum dan peradilan, ialah memberi perlu penangan layanan korban dan keluarga korban, menangani psikologi, ekonomi, dan lainnya. Kemudian standar operasional prosedur (SOP) sudah tersusun antara lain: penerimaan aduan, penjangkauan, penanganan kasus, pendampingan psikologis, pendampingan hukum, dan penampungan sementara.
Puspa Enggar Hastuti juga melaporkan dalam launching UPTD PPA Kabupaten Klaten ini secara simbolis juga akan dibagikan bantuan hibah 2025 pada lembaga sebesar Rp 910.000.000,-. Pada Bupati Hamenang, Puspa Enggar mohon agar meresmikan launching UPTD PPA dengan ditandatai pemukulan gong.
Bupati Klaten Mas Hamenang Wajar Ismoyo dalam sambutannya antara lain mengatakan bersyukur dapat melaunching UPTD PPA. Dengan adanya UPTD PPA di Klaten, anak-anak di Klaten akan tumbuh kembang dan kuat, karena peran perempuan dan anak luar biasa. Ke depan tiap kecamatan mesti ada perlindungan perempuan dan anak. Sehingga kasus-kasus kekerasan di desa dapat diselesaikan di desa, sehingga tidak perlu di Kabupaten Klaten. Penanganan kasus kekerasan secara gratis.
Tamu kehormatan yang hadir adalah perwakilan dari Unicef untuk Jawa Naning Puji Yulianingsih, Ketua DP3AKB Provinsi Jawa Tengah Retno Sudewi, Kepala Dinas Pendidikan Klaten Titin Windiyarsih, dari perwakilan Kejaksaan, perwakilan Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Dharma Wanita, dan tamu undangan lainnya.
Untuk menyemarakan suasana launching UPTD PPA di Kantor DISSOP3ASPPKB Kabupaten Klaten juga ada hiburan musik dan penyanyi dari lokal Klaten.(ksd)
